Seteru di Laut Hitam Memanas, Jet Siluman F-22 AS Latihan Tempur di Dekat Rusia

Sabtu, 13 Mei 2023 - 00:51 WIB
loading...
Seteru di Laut Hitam...
Jet tempur siluman F-22 Raptor AS memulai latihan tempur di Estonia, negara NATO yang berdekatan dengan Rusia. Foto/Staff Sgt. James Richardson
A A A
AMARI - Jet-jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat (AS) telah memulai latihan tempur di Estonia, negara NATO yang berdekatan dengan Rusia . Manuver itu berlangsung ketika perseteruan di Laut Hitam antara Moskow dengan Kiev yang didukung sekutu Barat-nya memanas.

Menurut laporan ERR, sebanyak 12 jet tempur dipindahkan dari Amerika Serikat ke pangkalan udara Polandia sejak awal April untuk latihan militer.

Tiga pesawat tempur tiba di pangkalan udara Amari Estonia dekat Tallinn minggu ini. Latihan tersebut mencakup praktik respons cepat terhadap ancaman—dengan bekerja sama dengan pasukan negara lain.

Duta Besar AS di Estonia George Kent mengatakan kepada penyiar ERR bahwa jet-jet tempur Amerika melakukan penerbangan bersama dengan pilot dari negara lain.



“Pagi ini, pilot terbang ke Lithuania, dan kami bekerja dengan pilot Portugal dan Rumania, dan mereka berharap, mungkin besok, mengudara bersama [jet tempur] Typhoon Inggris yang juga beroperasi di Amari," katanya, yang dilansir EurAsian Times, Jumat (12/5/2023).

"Ini bukan pertama kalinya F-22 mengunjungi Amari. Saya pikir pertama kali pada tahun 2015, dan saya mengantisipasi mereka juga akan kembali. Dan itu menjadi masalah bagi kedua militer kita untuk membahas waktu dan tujuannya,” kata Kent.

Menurut Kedutaan Besar AS di Estonia, AS telah menginvestasikan lebih dari 33 juta Euro (USD36 juta) dalam infrastruktur di pangkalan udara Amari sejak 2015.

Fasilitas terbaru yang dibangun di pangkalan udara adalah fasilitas penyimpanan bahan bakar yang mampu menyimpan sekitar 2.000 meter kubik bahan bakar. Selain itu, AS telah membangun asrama yang menampung sekitar 220 personel layanan dan hanggar perawatan pesawat.

Proyek-proyek ini, kata kedutaan, telah membantu meningkatkan kapasitas pangkalan udara Amari untuk operasi mendukung keamanan regional.

Sebelumnya, seperti yang dilaporkan EurAsian Times, telah terjadi peningkatan penting dalam perseteruan udara di Laut Hitam karena Kiev mengandalkan intelijen NATO untuk melawan ancaman Rusia.

Bahkan sejak invasi Rusia ke Ukraina, "bentrokan" semakin meningkat. Awal pekan ini, sebuah jet tempur Rusia mendekati sebuah pesawat Polandia di atas Laut Hitam.

Juru bicara penjaga perbatasan Polandia Anna Michalska mengungkapkan bahwa jet tempur Su-35 Rusia terlibat dalam "manuver agresif dan berbahaya", terbang dalam jarak sekitar 15 kaki dari pesawat Polandia.

Dalam dokumentasi foto terlihat pesawat Turbolet L410 didekati oleh pesawat tempur Su-35 Rusia selama penerbangan patroli di atas Laut Hitam pada 5 Mei 2023. Pihak berwenang Polandia mengatakan pesawat Rusia terbang tanpa kontak radio dan kemudian melakukan tiga pendekatan agresif dan berbahaya terhadap pesawat Polandia.

Tindakan jet tempur Rusia itu mengakibatkan hilangnya kendali sesaat bagi awak pesawat Polandia. Serangkaian pertemuan serupa telah terjadi dari Baltik ke Suriah, di mana pilot AS, khususnya, beberapa kali hampir bertabrakan dengan pesawat Rusia.

Pada bulan Maret, sebuah pesawat tempur Su-27 Rusia menyemprotkan bahan bakar dan dengan sengaja menabrak pesawat tak berawak MQ-9 Reaper AS yang terbang di atas Laut Hitam, yang mengakibatkan jatuhnya drone tersebut.

Insiden ini menandai contoh kontak fisik langsung pertama yang terdokumentasi antara pesawat Rusia dan Amerika sejak dimulainya perang di Ukraina.

Pada tahun 2022, sebuah jet tempur Rusia menargetkan pesawat pengintai berawak Inggris yang terbang di atas Laut Hitam dengan menembakkan rudal. Namun, untungnya, amunisi tersebut tidak berfungsi, mencegah potensi perang habis-habisan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)