AS Serahkan Uang Rampasan Rp79,5 Miliar dari Miliarder Rusia ke Ukraina
loading...
A
A
A
Energoatom mengatakan para pekerja yang menandatangani kontrak kerja dengan afiliasi badan nuklir Rusia (Rosatom) untuk mengoperasikan pembangkit listrik akan dibawa ke Rusia bersama keluarga mereka.
Energoatom tidak mengatakan apakah karyawan akan dipindahkan secara paksa dari pabrik.
Pasukan Rusia telah menduduki situs PLTN Zaporizhzhia sejak tahap awal invasi besar-besaran ke Ukraina, dan pertempuran di dekat fasilitas tersebut telah terjadi secara teratur.
Energoatom mengatakan evakuasi baru personel Ukraina yang tinggal di kota Enerhodar yang dekat dengan PLTN Zaprizhzhia akan memperburuk masalah yang sudah sangat mendesak untuk memiliki cukup staf guna memastikan operasi yang aman dari PLTN Zaporizhzhia.
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan pada hari Minggu bahwa situasi di sekitar pembangkit tersebut menjadi semakin tidak dapat diprediksi dan berpotensi berbahaya.
“Kita harus bertindak sekarang untuk mencegah ancaman kecelakaan nuklir yang parah dan konsekuensi terkaitnya bagi penduduk dan lingkungan,” kata Grossi dalam sebuah pernyataan. “Fasilitas nuklir utama ini harus dilindungi.”
Energoatom tidak mengatakan apakah karyawan akan dipindahkan secara paksa dari pabrik.
Pasukan Rusia telah menduduki situs PLTN Zaporizhzhia sejak tahap awal invasi besar-besaran ke Ukraina, dan pertempuran di dekat fasilitas tersebut telah terjadi secara teratur.
Energoatom mengatakan evakuasi baru personel Ukraina yang tinggal di kota Enerhodar yang dekat dengan PLTN Zaprizhzhia akan memperburuk masalah yang sudah sangat mendesak untuk memiliki cukup staf guna memastikan operasi yang aman dari PLTN Zaporizhzhia.
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan pada hari Minggu bahwa situasi di sekitar pembangkit tersebut menjadi semakin tidak dapat diprediksi dan berpotensi berbahaya.
“Kita harus bertindak sekarang untuk mencegah ancaman kecelakaan nuklir yang parah dan konsekuensi terkaitnya bagi penduduk dan lingkungan,” kata Grossi dalam sebuah pernyataan. “Fasilitas nuklir utama ini harus dilindungi.”
(mas)