Israel Habisi 13 Warga Palestina, tapi Sebut Serangan Roket Gaza Kejahatan Perang

Kamis, 11 Mei 2023 - 10:23 WIB
loading...
A A A
Duta Besar untuk PBB Gilad Erdan menulis surat kepada DK PBB yang memintanya untuk mengutuk serangan roket tanpa pandang bulu terhadap warga sipil Israel yang diluncurkan dari Gaza.

Dia juga meminta DK PBB mendukung Israel dalam haknya untuk membela diri.

Para politisi Amerika Serikat (AS) mendukung Israel. Senator Ted Cruz mengatakan: “Israel telah mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pemimpin teroris di Jalur Gaza untuk melindungi warganya dan menjaga keamanan nasional."

“Teroris yang dikendalikan Iran seperti itu menimbulkan ancaman langsung tidak hanya bagi Israel tetapi juga keselamatan dan keamanan rakyat Amerika,” kata Cruz.

“Pemerintah Israel memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk membela warganya, dan saya mendukung sekutu kami saat menghadapi mereka yang mencari kekacauan dan kehancuran," ujarnya.

Anggota Parlemen dari Partai Demokrat Ritchie Torres men-tweet: “Bayangkan seberapa tinggi jumlah korban tewas jika bukan karena Iron Dome, yang telah mencegat hampir semua rudal yang ditembakkan dan menyelamatkan nyawa. Saya akan terus memilih sistem pertahanan rudal yang melindungi warga sipil dari terorisme.”

Anggota Parlemen AS lainnya, Kathy Manning, men-tweet: "Bangga mendukung sistem pertahanan rudal Iron Dome yang menyelamatkan nyawa untuk mencegat roket yang masuk dan melindungi keselamatan dan keamanan sekutu kami Israel."

Senator James Lankford mengatakan: “Teroris yang didukung Iran menembakkan roket mematikan dari Gaza ke Israel dalam situasi yang sangat menakutkan bagi keluarga. Israel terus berusaha menjaga orang-orang aman dari terorisme dan bekerja menuju perdamaian abadi. Kami ingin orang-orang Israel tahu bahwa orang Amerika terus berdiri di samping teman dan sekutu kami.”

Menteri Luar Negeri Inggris Lord Tariq Ahmad mengutuk serangan roket sembarangan dari Gaza yang menargetkan warga sipil tak bersalah di Israel.

"Serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima, dan kekerasan ini harus dihentikan," tulisnya di Twitter.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)