Rusia Evakuasi 1.680 Orang dari Pembangkit Nuklir Terbesar Ukraina, Picu Kepanikan

Senin, 08 Mei 2023 - 13:47 WIB
loading...
Rusia Evakuasi 1.680...
Rusia evakuasi ribuan orang dari area di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, situs nuklir terbesar di Ukraina dan juga terbesar di Eropa. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Rusia tiba-tiba mengevakuasi 1.680 warga, termasuk 660 anak-anak, dari area sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia sejak pekan lalu. PLTN terbesar di Ukraina dan juga terbesar di Eropa itu sudah lama dikuasai pasukan Moskow.

Evakuasi yang mendadak itu telah memengaruhi Enerhodar, kota terdekat PLTN Zaporizhzhhia, di mana pengawas nuklir PBB mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan "kecelakaan nuklir yang parah".

Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol di Oblast Zaporizhzhia, mengatakan bahwa perintah evakuasi tersebut telah menyebabkan kepanikan, kekacauan dan antrean mobil selama lima jam di pos pemeriksaan menuju Crimea.

Pejabat Ukraina itu memperingatkan krisis kemanusiaan berkembang ketika toko-toko berhenti menerima barang, rumah sakit tutup dan ancaman telah dibuat untuk memutus aliran listrik dan air.

Baca Juga: Ukraina Bersumpah Terus Bunuh Orang Rusia di Seluruh Dunia

Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memperingatkan situasi ini menjadi semakin tak terduga dan berpotensi berbahaya.

Evakuasi besar-besaran terjadi saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan musim semi untuk merebut kembali wilayah selatan dan timur yang dikuasai pasukan Moskow.

"Dengan kedok 'evakuasi' yang dibuat-buat, penjajah sedang mempersiapkan provokasi nyata," tulis Fedorov di Twitter, Senin (8/5/2023).

"Bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh fantasi sakit dari Rashists [fasis Rusia] tidak kalah nyatanya," lanjut Fedorov.

Dia menambahkan, "Penjajah menjanjikan penduduk pegunungan emas wilayah garis depan—akomodasi yang nyaman di pusat rekreasi Kyrylivka dan Berdyansk yang direbut."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Ketika Siswa Nakal Masuk...
Ketika Siswa Nakal Masuk Barak
Selain BYD, Ini 10 Mobil...
Selain BYD, Ini 10 Mobil China paling Laris di Indonesia pada April 2025
7 Orang Tewas dalam...
7 Orang Tewas dalam Karamnya Kapal Wisata Pulau Tikus, Menteri Pariwisata Sampaikan Belasungkawa
Berita Terkini
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved