Rusia Evakuasi 1.680 Orang dari Pembangkit Nuklir Terbesar Ukraina, Picu Kepanikan
loading...
A
A
A
Laporan perihal Rusia mengevakuasi massal warga Ukraina ke pemukiman yang menghadap ke pantai tersebut belum bisa diverifikasi secara independen meskipun saksi mata telah menggemakan laporan tersebut.
Situs berita independen LB.ua yang berbasis di Ukraina melaporkan pada Sabtu lalu bahwa penduduk setempat menyembunyikan anak-anak mereka ketika pasukan Rusia mencoba mengevakuasi mereka—dalam beberapa kasus tanpa orang tua mereka--ke pusat rekreasi di Kyrylivka dan Berdyansk.
Media itu menambahkan bahwa lembaga penegak hukum Ukraina telah mengonfirmasi klaim tersebut.
"Faktanya, hanya [beberapa] pengungsi yang dibawa ke pantai—mereka menetap di antara kolaborator dan militer. Yang lainnya dibawa ke daratan Rusia," ujar Fedorov.
Dia mengatakan bahwa warga Ukraina yang dievakuasi dari Kherson tahun lalu mendapati diri mereka kemudian tidak dapat kembali ke Ukraina.
Media pemerintah Rusia mengonfirmasi tentang evakuasi penduduk dari 18 wilayah yang diduduki pasukan Moskow pada Jumat pekan lalu.
Sementara itu, IAEA memperingatkan bentrokan di sekitar PLTN Zaporizhzhia di kota Enerhodar mengancam bencana.
"Saya sangat prihatin dengan risiko keselamatan dan keamanan nuklir yang sangat nyata yang dihadapi pabrik," kata Grossi.
"Kita harus bertindak sekarang untuk mencegah ancaman kecelakaan nuklir yang parah dan konsekuensi yang terkait dengan penduduk dan lingkungan," paparnya.
Selama berbulan-bulan, kedua belah pihak bertempur di sekitar PLTN terbesar Eropa tersebut—PLTN yang dikelola oleh karyawan Ukraina di bawah kendali pasukan Rusia.
Situs berita independen LB.ua yang berbasis di Ukraina melaporkan pada Sabtu lalu bahwa penduduk setempat menyembunyikan anak-anak mereka ketika pasukan Rusia mencoba mengevakuasi mereka—dalam beberapa kasus tanpa orang tua mereka--ke pusat rekreasi di Kyrylivka dan Berdyansk.
Media itu menambahkan bahwa lembaga penegak hukum Ukraina telah mengonfirmasi klaim tersebut.
"Faktanya, hanya [beberapa] pengungsi yang dibawa ke pantai—mereka menetap di antara kolaborator dan militer. Yang lainnya dibawa ke daratan Rusia," ujar Fedorov.
Dia mengatakan bahwa warga Ukraina yang dievakuasi dari Kherson tahun lalu mendapati diri mereka kemudian tidak dapat kembali ke Ukraina.
Media pemerintah Rusia mengonfirmasi tentang evakuasi penduduk dari 18 wilayah yang diduduki pasukan Moskow pada Jumat pekan lalu.
Sementara itu, IAEA memperingatkan bentrokan di sekitar PLTN Zaporizhzhia di kota Enerhodar mengancam bencana.
"Saya sangat prihatin dengan risiko keselamatan dan keamanan nuklir yang sangat nyata yang dihadapi pabrik," kata Grossi.
"Kita harus bertindak sekarang untuk mencegah ancaman kecelakaan nuklir yang parah dan konsekuensi yang terkait dengan penduduk dan lingkungan," paparnya.
Selama berbulan-bulan, kedua belah pihak bertempur di sekitar PLTN terbesar Eropa tersebut—PLTN yang dikelola oleh karyawan Ukraina di bawah kendali pasukan Rusia.