Sambangi ICC, Zelensky Ingin Putin Diadili

Jum'at, 05 Mei 2023 - 11:22 WIB
loading...
A A A
Pada bulan Maret, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, atas tanggung jawab atas kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Tuduhan pengadilan berpusat pada dugaan deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia. Moskow mengatakan surat perintah itu tidak memiliki kaitan hukum dengan presiden Rusia.

ICC mengadili individu yang dituduh melakukan kejahatan perang berat dan Mahkamah Internasional dituntut untuk menyelesaikan perselisihan hukum antar negara. Tetapi keduanya pada akhirnya memiliki kekuatan terbatas dan gagasan tentang pengadilan untuk menangani perang di Ukraina telah diajukan di masa lalu oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

Rusia, seperti Amerika Serikat dan China, belum meratifikasi Statuta Roma yang memberikan yurisdiksi ICC. Biasanya tidak mengekstradisi warganya.



Ukraina juga bukan anggota penuh ICC, meski menandatangani dispensasi khusus yang memberi pengadilan hak untuk mengadili kejahatan perang di wilayahnya sejak konflik dengan pemberontak pro-Rusia pecah pada 2014.

Zelensky sendiri berada di Belanda dalam kunjungan yang sebelumnya tidak diumumkan.

Dia bertemu Perdana Menteri Mark Rutte dan politisi Belanda lainnya dalam kunjungan itu.

Belanda telah menjadi pendukung kuat Ukraina, memberikan bantuan keuangan dan militer.

Pemerintah Rutte baru-baru ini berjanji untuk mengirimkan 14 tank Leopard 2 modern, yang dibeli dari Denmark tahun depan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)