Indonesia Beli Eurofighter Typhoon Austria, Su-35 Rusia atau F-35 AS?

Rabu, 22 Juli 2020 - 00:50 WIB
loading...
Indonesia Beli Eurofighter Typhoon Austria, Su-35 Rusia atau F-35 AS?
Pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Austria. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Indonesia telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi armada jet tempur Eurofighter Typhoon Austria. Ini menjadi rencana pengadaan yang mengejutkan karena Rusia menyatakan proses pembelian 11 jet tempur Su-35 oleh Indonesia masih berlanjut.

Pembelian jet tempur Su-35 Rusia pernah diberitakan media Bloomberg pada Maret 2020—yang mengutip pejabat pertahanan Indonesia—telah batal karena ada ancaman sanksi Washington melalui undang-undangnya; Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). (Baca: Indonesia Disebut Batal Beli Jet Su-35, Rusia Belum Diberi Tahu )

Menurut laporan tersebut, pihak Jakarta sedang mencari cara menegosiasikan pembelian jet tempur siluman F-35 yang diproduksi Lockheed Martin Amerika Serikat (AS).

Mengutip laporan media Austria, Kronen Zeitung, Selasa (21/7/2020), Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto telah menulis surat kepada mitranya dari Austria; Klaudia Tanner. Dalam suratnya, Prabowo menyatakan minatnya untuk membeli 15 unit Eurofgihter Typhoon milik Angkatan Udara Austria.

"Saya ingin menawarkan membeli 15 pesawat tersebut untuk TNI AU dan semoga proposal saya ini menjadi pertimbangan resmi," tulis Prabowo dalam suratnya. (Baca juga: RI Dilaporkan Batal Beli 11 Jet Tempur Su-35 Rusia karena Diancam AS )

Dalam surat itu, Prabowo mengatakan potensi pembelian Eurofighter Typhoon akan membantu tujuannya untuk melanjutkan memodernisasi Angkatan Udara Indonesia.

Dia memahami "sensitivitas" dari usulannya, yang kemungkinan akan menjadi referensi untuk kontroversi lanjutan seputar akuisisi jet tempur Typhoon Austria tahun 2002. Pembelian itu telah dirundung pertanyaan tentang biaya dan efektivitas pesawat.

Selain mengejutkan, rencana pembelian 15 unit Eurofighter Typhoon Austria ini juga membingungkan publik. Sebenarnya, jet tempur mana yang akan dibeli Indonesia; apakah Eurofighter Typhoon Austria, jet tempur Su-35 Flanker Rusia atau justru jet tempur siluman F-35 Lightning II AS ?

Rincian Harga

Eurofighter Typhoon yang dioperasikan Angkatan Udara Austria adalah tipe Tranche 1. Sekadar diketahui, Eurofighter Typhoon dikembangkan dalam 3 varian; Eurofighter Typhoon Tranche 1, 2 dan 3A.

Sedangkan harganya, menurut laporan Aircraftcompare, berkisar antara USD58-70 juta per unit untuk wilayah Eropa. Sedangkan untuk ekspor luar Eropa, harganya mencapai USD124 juta atau sekitar Rp1,82 triliun (kurs USD1= Rp14.743).

Sedangkan harga jet tempur Su-35 Flanker Rusia adalah sekitar USD65 juta per unit atau sekitar Rp957,6 miliar (kurs USD1=Rp14.743). Jika tetap jadi beli 11 unit, maka Indonesia akan membayar sekitar Rp10,5 triliun.

Rencananya, pembelian ini berdasarkan kesepakatan barter dengan Rusia. Yakni, Indonesia membeli 11 jet tempur Su-35 dengan imbalan Rusia membeli barang-barang Indonesia seperti karet, minyak kelapa sawit mentah, kopi, teh, furnitur, dan rempah-rempah. Perjanjian tersebut pernah ditandatangani pada Februari 2018 oleh Menteri Pertahanan Indonesia yang kala itu dijabat Ryamizard Ryacudu.

Sementara itu, jika Indonesia serius memilih membeli jet tempur siluman F-35 Lightning II Lockheed Martin harganya sekitar USD83 juta (Rp1,2 triliun) per unit. Perkiraan harga yang dilaporkan aircraftcompare ini tidak merinci apakah yang jenis F-35A, F-35B atau F-35C.

Sekadar diketahui, Angkatan Udara dua tetangga Indonesia sudah dan akan diperkuat dengan jet tempur F-35. Australia sudah jauh hari membeli jet tempur siluman Amerika ini. Sedangkan Singapura sedang dalam proses pembelian yang sudah disetujui Amerika.

Spesifikasi

Eurofighter Typhoon
Indonesia Beli Eurofighter Typhoon Austria, Su-35 Rusia atau F-35 AS?

Foto/REUTERS

Avionik: BAE Systems Tranche 2 avionics
Mesin: 2 Ă— Eurojet EJ200 afterburning turbofan
Power: 13,500 pound-force
Kecepatan Jelajah Maksimum: 182 knots atau 337 Km/Jam
Kecepatan Pendekatan atau Approach Speed (Vref);
Kisaran Perjalanan: 2.047 Nautical Miles atau 3.791 Kilometer
Fuel Economy: 27 nautical mile/gallon atau 13.209 kilometer/liter
Service Ceiling: 21.000 kaki
Tingkat Pendakian atau Rate of Climb: 18.898 kaki/menit atau 96.00 meter/detik
Jarak Lepas Landas (Take Off Distance):91 meter atau 298.55 kaki
Jarak Pendaratan (Landing Distance): 213 meter atau 698.81 kaki

Jet Tempur Su-35 Flanker
Indonesia Beli Eurofighter Typhoon Austria, Su-35 Rusia atau F-35 AS?

Foto/REUTERS

Avionik: Su-35 cockpit instrumentation suite MFI type
Mesin: 2 Ă— Saturn 117S with TVC nozzles none
Power: 31,900 pound-force
Kecepatan Jelajah Maksimum: 1458 knots atau 2.700 Km/Jam
Kecepatan Pendekatan atau Approach Speed (Vref);
Kisaran Perjalanan: 1,944 Nautical Miles atau 3.600 Kilometer
Fuel Economy: 0.44 nautical mile/gallon atau 0.215 kilometer/liter
Service Ceiling: 59.100 kaki
Tingkat Pendakian atau Rate of Climb: 12 kaki/menit atau 0.06 meter/detik
Jarak Lepas Landas (Take Off Distance): 550 meter-1.804.44 kaki
Jarak Pendaratan (Landing Distance): 670 meter-2.198.14 kaki

Jet Tempur Siluman F-35 Lightning II
Indonesia Beli Eurofighter Typhoon Austria, Su-35 Rusia atau F-35 AS?

Foto/REUTERS

Avionik: JSF Cooperative Avionics
Mesin: 1 Ă— Rolls-Royce F136 afterburning none
Power: 40.000 pound-power
Kecepatan Jelajah Maksimum: 1043 knot atau 1.932 Km/jam
Kecepatan Pendekatan atau Approach Speed (Vref);
Kisaran perjalanan: 1.400 Nautical Miles atau 2.593 Kilometer
Fuel Economy: 0,94 nautical mile/gallon atau 0,460 kilometer/liter
Service Ceiling: 65.000 kaki
Tingkat Pendakian (Rate of Climb): 12 kaki/menit atau 0,06 meter/detik
Jarak Lepas Landas (Take Off Distance): 168 meter-551,17 kaki
Jarak Pendaratan (Landing Distance) 213 meter-698,81 kaki
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)