Eks Navy SEAL Penembak Jidat Osama bin Laden Marah AL Amerika Rekrut Waria
loading...
A
A
A
Komentar O'Neill disambut dengan beragam reaksi. Beberapa memihak penerima Silver Star tersebut, sementara yang lain menyebutnya munafik.
“Ini sangat mengganggu. Saya mantan perwira militer dan saya tidak percaya apa yang dilakukan petinggi kami,” kata seorang mantan perwira militer yang juga mengecam perekrutan waria.
“Saya malu dengan Angkatan Laut,” tulis veteran lainnya. “Ini merupakan penghinaan bagi setiap veteran. Tentara terus memaksa saya mengikuti kelas tipe trans EO sebelum saya pensiun. Tidak."
“Sebagai veteran Angkatan Laut, saya malu atas nama Angkatan Laut AS. Saya harap itu berjalan sebaik Bud Light," imbuh dia merujuk pada kontroversi iklan perusahaan bir tentang kemitraan dengan influencer Dylan Mulvaney.
Beberapa komentator menolak komentar O'Neill, mengatakan itu baik untuk Angkatan Laut.
“Kehormatan, Keberanian dan Komitmen...Saya mendukung Angkatan Laut AS dan pilihan mereka. Bravo Zulu,” tulis warga AS pengguna media sosial.
“Kami memiliki epidemi kekerasan senjata di negara ini. Ribuan korban tak bersalah. Namun, ini mengganggu Anda? Tumbuhlah dewasa,” tegur pengguna lain terhadap kritik O'Neill.
“Orang lokal marah karena dia berjuang untuk kebebasan berekspresi,” bunyi komentar ketiga.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
“Ini sangat mengganggu. Saya mantan perwira militer dan saya tidak percaya apa yang dilakukan petinggi kami,” kata seorang mantan perwira militer yang juga mengecam perekrutan waria.
“Saya malu dengan Angkatan Laut,” tulis veteran lainnya. “Ini merupakan penghinaan bagi setiap veteran. Tentara terus memaksa saya mengikuti kelas tipe trans EO sebelum saya pensiun. Tidak."
“Sebagai veteran Angkatan Laut, saya malu atas nama Angkatan Laut AS. Saya harap itu berjalan sebaik Bud Light," imbuh dia merujuk pada kontroversi iklan perusahaan bir tentang kemitraan dengan influencer Dylan Mulvaney.
Beberapa komentator menolak komentar O'Neill, mengatakan itu baik untuk Angkatan Laut.
“Kehormatan, Keberanian dan Komitmen...Saya mendukung Angkatan Laut AS dan pilihan mereka. Bravo Zulu,” tulis warga AS pengguna media sosial.
“Kami memiliki epidemi kekerasan senjata di negara ini. Ribuan korban tak bersalah. Namun, ini mengganggu Anda? Tumbuhlah dewasa,” tegur pengguna lain terhadap kritik O'Neill.
“Orang lokal marah karena dia berjuang untuk kebebasan berekspresi,” bunyi komentar ketiga.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(mas)