Eks Navy SEAL Penembak Jidat Osama bin Laden Marah AL Amerika Rekrut Waria

Kamis, 04 Mei 2023 - 17:35 WIB
loading...
Eks Navy SEAL Penembak...
Angkatan Laut Amerika Serikat merekrut waria untuk dijadikan duta perekrutan personel baru cabang militer AS. Langkah ini diprotes para veteran, termasuk sosok yang membunuh Osama bin Laden. Foto/Harpy Daniels/TikTok
A A A
WASHINGTON - Robert J O'Neill, veteran Navy SEAL yang mengeklaim sebagai sosok penembak mati Osama bin Laden , meluapkan kemarahannya setelah Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) merekrut waria sebagai duta perekrutan personel baru.

O'Neill, mantan anggota "Seal Team Six" Navy SEAL, tenar pada 2017 setelah membongkar identitasnya sebagai personel yang menembak mati pendiri dan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden. Dia mengaku menembak jidat Osama hingga terbelah seperti huruf "V" dalam operasi di Pakistan tahun 2011.

Dia pada Rabu pagi menggunakan Twitter untuk berbagi ketidaksetujuannya terhadap langkah AL Amerika merekrut pelaut drag queen atau waria untuk membantu merekrut anggota baru yang "berbakat dan beragam".

"Baiklah. Angkatan Laut AS sekarang menggunakan pelaut tamtama drag queen sebagai perekrut. Saya selesai. China akan menghancurkan kita. Anda punya Navy ini. Saya tidak percaya saya berjuang untuk omong kosong ini,” tulis O'Neill kepada 590.500 pengikutnya, seperti dikutip dari New York Post, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Penembak Jidat Osama bin Laden: Kepalanya Terbalah Berbentuk V

Komentar O'Neill ditargetkan pada Kelas 2 Yeoman Joshua Kelley, yang pertama dari lima "Duta Digital" baru untuk program baru yang diujicobakan Angkatan Laut dari Oktober hingga Maret.

Kelley, yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner dan menggunakan nama panggung "Harpy Daniels", telah membagikan perjalanannya menjadi waria non-biner di Angkatan Laut melalui akun Instagram dan TikTok.

“Terima kasih kepada Angkatan Laut karena telah memberi saya kesempatan ini! Saya tidak berbicara untuk Angkatan Laut tetapi hanya berbagi pengalaman saya di Angkatan Laut! Hooyah, dan ayo pergi Bunuh!” kata Daniels dalam posting bulan November.

Angkatan Laut AS telah mengonfirmasi perekrutan tentara waria tersebut. "Kelley adalah duta program yang dirancang untuk mengeksplorasi lingkungan digital untuk menjangkau berbagai kandidat potensial saat Angkatan Laut bertempur dengan lingkungan perekrutan paling menantang yang dihadapinya sejak dimulainya pasukan yang semuanya sukarelawan," kata Angkatan Laut Amerika kepada Fox News.

O'Neill membongkar identitasnya sebagai pembunuh Osama bin Laden dalam dua buku yang dia terbitkan sejak meninggalkan militer pada tahun 2014.

Komentar O'Neill disambut dengan beragam reaksi. Beberapa memihak penerima Silver Star tersebut, sementara yang lain menyebutnya munafik.

“Ini sangat mengganggu. Saya mantan perwira militer dan saya tidak percaya apa yang dilakukan petinggi kami,” kata seorang mantan perwira militer yang juga mengecam perekrutan waria.

“Saya malu dengan Angkatan Laut,” tulis veteran lainnya. “Ini merupakan penghinaan bagi setiap veteran. Tentara terus memaksa saya mengikuti kelas tipe trans EO sebelum saya pensiun. Tidak."

“Sebagai veteran Angkatan Laut, saya malu atas nama Angkatan Laut AS. Saya harap itu berjalan sebaik Bud Light," imbuh dia merujuk pada kontroversi iklan perusahaan bir tentang kemitraan dengan influencer Dylan Mulvaney.

Beberapa komentator menolak komentar O'Neill, mengatakan itu baik untuk Angkatan Laut.

“Kehormatan, Keberanian dan Komitmen...Saya mendukung Angkatan Laut AS dan pilihan mereka. Bravo Zulu,” tulis warga AS pengguna media sosial.

“Kami memiliki epidemi kekerasan senjata di negara ini. Ribuan korban tak bersalah. Namun, ini mengganggu Anda? Tumbuhlah dewasa,” tegur pengguna lain terhadap kritik O'Neill.

“Orang lokal marah karena dia berjuang untuk kebebasan berekspresi,” bunyi komentar ketiga.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)