Remaja Serbia Umbar Tembakan di Sekolah, 8 Anak dan 1 Satpam Tewas

Rabu, 03 Mei 2023 - 17:20 WIB
loading...
Remaja Serbia Umbar Tembakan di Sekolah, 8 Anak dan 1 Satpam Tewas
Polisi mengamankan remaja pelaku penembakan massal di sekolah Beograd, Serbia. Foto/Mint
A A A
BELGRADE - Seorang remaja laki-laki mengumbar tembakan di sebuah sekolah di Beograd, Serbia pada Rabu (3/5/2023). Polisi mengatakan delapan anak dan seorang penjaga sekolah tewas. Enam anak lagi serta seorang guru terluka dan dirawat di rumah sakit.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan dengan inisialnya KK, dan mengatakan dia melepaskan tembakan dengan pistol ayahnya. Pernyataan itu mengatakan dia adalah seorang siswa di sekolah tersebut dan lahir pada tahun 2009.

"Dia ditangkap di halaman sekolah," kata polisi seperti dikutip dari Associated Press.

Polisi mengatakan mereka menerima telepon tentang penembakan di sekolah dasar Vladislav Ribnikar sekitar pukul 08:40 pagi waktu setempat.



Tayangan media lokal dari tempat kejadian menunjukkan keributan di luar sekolah saat polisi memindahkan tersangka, yang kepalanya ditutup saat petugas membawanya ke sebuah mobil yang diparkir di jalan.

Milan Milosevic, yang mengatakan putrinya berada di kelas sejarah ketika penembakan itu terjadi, mengatakan kepada televisi N1 bahwa dia bergegas keluar ketika mendengar apa yang terjadi.

“Saya bertanya di mana anak saya tetapi tidak ada yang bisa memberi tahu saya apa pun pada awalnya,” katanya.

"Kemudian dia menelepon dan kami tahu dia keluar," sambungnya.

“Dia (pelaku) pertama-tama menembak guru dan kemudian anak-anak yang bersembunyi di bawah meja,” Milosevic mengutip perkataan putrinya.



"Dia bilang dia (pelaku) anak yang pendiam dan murid yang baik," imbuhnya.

Polisi setempat telah menutup blok di sekitar sekolah, yang berada di pusat kota Beograd. Sekolah dasar di Serbia sendiri memiliki delapan kelas.

Penembakan massal di Serbia dan di wilayah Balkan yang lebih luas sangat jarang terjadi dan tidak ada laporan terjadi di sekolah-sekolah dalam beberapa tahun terakhir. Dalam penembakan massal terakhir, seorang veteran perang Balkan pada 2013 menewaskan 13 orang di sebuah desa di Serbia tengah.

Namun, para ahli telah berulang kali memperingatkan tentang jumlah senjata yang tersisa di negara itu setelah perang tahun 1990-an. Mereka juga mencatat bahwa ketidakstabilan selama puluhan tahun yang berasal dari konflik serta kesulitan ekonomi yang sedang berlangsung dapat memicu ledakan tersebut.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)