Sejarah Muslim di Spanyol, Pernah Jadi Mayoritas Kini Tinggal Minoritas

Senin, 01 Mei 2023 - 16:11 WIB
loading...
A A A
Bahasa Spanyol mengandung banyak kata-kata yang berasal dari bahasa Arab, serta istilah-istilah dalam bidang pertanian, matematika, astronomi, dan kuliner.

Selain itu, masakan Spanyol juga dipengaruhi oleh masakan Arab. Penggunaan rempah-rempah seperti jintan, kayu manis, dan safron menjadi ciri khas dalam hidangan-hidangan Spanyol.

Teknik irigasi yang diperkenalkan oleh orang Arab juga tetap digunakan dalam pertanian di beberapa wilayah Spanyol.

Pentingnya toleransi agama dan multikulturalisme dalam sejarah Al-Andalus juga masih relevan dalam masyarakat Spanyol saat ini.

Meskipun saat ini mayoritas penduduk Spanyol adalah Katolik, Spanyol menjadi rumah bagi komunitas Muslim yang signifikan.

Terdapat masjid-masjid yang aktif di berbagai kota di seluruh negara, dan kebebasan beragama dan keragaman budaya dihormati.

Sejarah Muslim di Spanyol menggambarkan periode penting dalam sejarah Spanyol dan Eropa sebagai pusat kebudayaan dan keilmuan.

Peradaban Islam yang pernah menjadi mayoritas di Spanyol, Al-Andalus, memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, arsitektur, dan toleransi agama.

Meskipun kekuasaan Muslim di Spanyol berakhir pada abad ke-15, warisan mereka tetap hidup dan menjadi bagian integral dari identitas budaya Spanyol yang majemuk saat ini.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)