Peristiwa Moriscos, Pengusiran Penduduk Muslim Spanyol yang Sangat Tragis

Senin, 01 Mei 2023 - 15:19 WIB
loading...
Peristiwa Moriscos,...
Lukisan menggambarkan pengusiran Moriscos di Spanyol. Foto/europasur.es
A A A
ANDALUSIA - Peristiwa Moriscos yang terjadi pada abad ke-16 merupakan salah satu babak tragis dalam sejarah Spanyol.

Moriscos adalah keturunan Muslim Spanyol yang dipaksa meninggalkan agama mereka dan beralih menjadi penganut Katolik pada abad sebelumnya.

Namun, meskipun mereka secara resmi telah menerima agama baru, pemerintah Spanyol masih mencurigai mereka atas dugaan praktik-praktik keagamaan Islam yang tersembunyi.

Akibatnya, pada tahun 1609, Moriscos menghadapi pengusiran massal yang mengguncang masyarakat Spanyol dan meninggalkan luka-luka yang masih dirasakan hingga saat ini.

Pada abad ke-8, wilayah Spanyol dikuasai bangsa Moor yang merupakan umat Muslim. Namun, pada abad ke-13, Reconquista, kampanye militer yang dipimpin kerajaan Katolik Spanyol, berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah dari tangan Moor.

Seiring dengan penaklukan tersebut, banyak Muslim Spanyol yang tetap tinggal di wilayah yang dikuasai Spanyol, tetapi mereka harus menghadapi tekanan untuk meninggalkan agama mereka.

Pada abad ke-15, pemerintah Spanyol di bawah Kekaisaran Katolik mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan Muslim Spanyol (dikenal sebagai Moriscos) untuk berpindah agama dan menjadi penganut Katolik.

Pemaksaan untuk menganut Katolik ini didorong keinginan pemerintah Spanyol menyatukan agama di bawah otoritas Katolik dan menghilangkan pengaruh Islam.

Meskipun Moriscos secara resmi telah beralih menjadi penganut Katolik, mereka tetap mempertahankan budaya, bahasa, dan tradisi mereka secara rahasia.

Pengusiran Moriscos


Pada tahun 1609, Raja Philip III mengeluarkan dekrit pengusiran yang menargetkan seluruh populasi Moriscos di Spanyol.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3180 seconds (0.1#10.140)