Rusia Hujani Kiev dengan Rudal Jelajah, Sirene Meraung-raung

Jum'at, 28 April 2023 - 14:49 WIB
loading...
A A A
Tiga kantong mayat tergeletak di samping gedung saat asap terus mengepul berjam-jam setelah serangan itu.

Tentara, warga sipil, dan kru darurat mencari lebih banyak korban melalui puing-puing di luar, sementara penduduk menyeret barang-barang keluar dari gedung yang rusak.

Seorang wanita, menangis kaget, dibawa pergi oleh kru penyelamat untuk meminta bantuan.

Seorang wanita berusia 31 tahun dan putrinya yang berusia dua tahun juga tewas di kota timur Dnipro dalam serangan lain, kata gubernur daerah Serhii Lysak.

Empat orang juga terluka dan rumah serta bisnis pribadi dirusak.

Serangan itu terjadi ketika NATO mengatakan sekutu dan negara mitranya telah mengirimkan lebih dari 98% kendaraan tempur yang dijanjikan ke Ukraina selama invasi dan perang Rusia, memperkuat kemampuan Kiev saat negara itu mempertimbangkan untuk meluncurkan serangan balasan.



Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bersama dengan lebih dari 1.550 kendaraan lapis baja, 230 tank dan peralatan lainnya, sekutu Ukraina telah mengirim amunisi dalam jumlah besar dan melatih serta memperlengkapi lebih dari sembilan brigade Ukraina baru.

Lebih dari 30.000 tentara diperkirakan membentuk brigade baru.

Beberapa negara mitra NATO, seperti Swedia dan Australia, juga telah menyediakan kendaraan lapis baja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)