Sekte Mati Kelaparan untuk Bertemu Yesus Renggut 103 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

Jum'at, 28 April 2023 - 06:19 WIB
loading...
Sekte Mati Kelaparan...
Ezekiel Odero, pendeta kedua yang ditangkap polisi terkait kasus sekte mati kelaparan untuk bertemu Yesus di Kenya. Praktik sekte ini telah merenggut 103 orang. Foto/REUTERS/Stringer
A A A
NAIROBI - Polisi Kenya telah menangkap pendeta kedua terkait kasus kematian massal dari sekte "mati kelaparan untuk bertemu Yesus ". Total korban tewas terkait aktivitas sekte itu sudah mencapai 103 orang.

Pendeta pertama yang menjadi pemimpin sekte, Paul Mackenzie Nthenge, telah ditangkap bulan lalu. Menurut polisi, pendeta kedua yang ditangkap; Ezekiel Odero, akan menghadapi tuntutan pidana atas tuduhan pembunuhan massal terhadap para pengikutnya.

Odero, pemimpin New Life Prayer Center (Pusat Doa Kehidupan Baru) di Malindi, sebuah kota pesisir sekitar 120 km timur laut Mombasa, ditahan pada Kamis. "Menyusul tuduhan kematian yang terjadi di tempatnya," kata komisaris polisidaerah Rhoda Onyancha kepada wartawan.



Sekretaris Kabinet Dalam Negeri Kithure Kindiki mengumumkan pada hari Kamis bahwa gereja telah ditutup dan tersangka diproses untuk menghadapi tuntutan pidana.

“Lebih dari 100 orang yang bersembunyi di tempat itu telah dievakuasi dan akan diminta untuk membuat pernyataan,” kata Kindiki dalam tweet tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/4/2023).

Odero telah dipindahkan dari Malindi ke markas polisi daerah di Mombasa untuk diinterogasi.

Menurut laporan media lokal, gereja yang dipimpin Odero menarik banyak orang dan dapat menampung 40.000 orang.

Pengacaranya, Jared Magolo, mengeklaim tidak ada bukti yang mendukung tuduhan terhadap kliennya.

"Mereka akan membebaskannya setelah penyelidikan selesai," kata Magolo.

Dia juga menyangkal mengetahui adanya hubungan antara Odero dan Pendeta Paul Mackenzie Nthenge, yang telah dituduh mendorong para pengikutnya untuk mati kelaparan agar bertemu Yesus.

MacKenzie, yang mendirikan Good News International Church di Malindi dan telah berkali-kali berurusan dengan hukum sejak 2017, ditahan lagi pada 14 April setelah penyelidik menemukan kuburan massal berisi banyak mayat yang tersebar di seluruh properti seluas 800 hektare miliknya.

Sejak pekan lalu, polisi di Kenya telah menggali lebih banyak mayat, menambah jumlah korban tewas menjadi 95 pada Rabu.

Onyancha menambahkan bahwa sejauh ini setidaknya 22 orang telah ditangkap sehubungan dengan penyelidikan kasus ini, yang oleh presiden negara itu, William Ruto, disamakan dengan "terorisme."
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Katedral Our...
Profil Katedral Our Lady of Arabia, Gereja 9.000 Meter yang Dibangun Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
Konflik Pecah di Kongo,...
Konflik Pecah di Kongo, 70 Orang Kristen Dipenggal di Gereja
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
50 Ucapan Paskah 2025...
50 Ucapan Paskah 2025 Penuh Doa, Harapan, Kasih untuk Keluarga dan Sahabat
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
4 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
7 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
8 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
8 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
9 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
10 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved