Gambarkan Cleopatra Berkulit Hitam, Serial Netflix Tuai Protes Rakyat Mesir
loading...
A
A
A
Hawass mengatakan satu-satunya penguasa Mesir yang diketahui berkulit hitam adalah raja-raja Kushite dari Dinasti ke-25 (747-656 SM).
"Netflix mencoba memprovokasi kebingungan dengan menyebarkan fakta palsu dan menipu bahwa asal usul peradaban Mesir adalah hitam," tambahnya dan meminta warga Mesir untuk mengambil sikap melawan raksasa streaming tersebut.
Pada hari Minggu, pengacara Mahmoud al-Semary mengajukan pengaduan kepada jaksa penuntut umum yang menuntut agar dia mengambil langkah hukum yang diperlukan dan memblokir akses ke layanan Netflix di Mesir.
Dia menuduh serial tersebut menyertakan materi visual dan konten yang melanggar undang-undang media Mesir dan menuduh Netflix mencoba "mempromosikan pemikiran Afrosentris yang mencakup slogan dan tulisan yang bertujuan mendistorsi dan menghapus identitas Mesir.
Tiga tahun lalu, rencana untuk membuat film tentang Cleopatra yang dibintangi oleh aktris Israel Gal Gadot juga memicu perdebatan sengit di media sosial, dengan beberapa orang bersikeras bahwa peran tersebut harus diberikan kepada aktris Arab atau Afrika.
Gadot kemudian membela keputusan casting tersebut, dengan mengatakan: "Kami sedang mencari aktris Makedonia yang cocok dengan Cleopatra. Dia tidak ada di sana, dan saya sangat menyukai Cleopatra."
Lihat Juga: Al-Azhar soal Israel Bunuh Yahya Sinwar: Mati demi Palestina Adalah Kehormatan Tak Tertandingi
"Netflix mencoba memprovokasi kebingungan dengan menyebarkan fakta palsu dan menipu bahwa asal usul peradaban Mesir adalah hitam," tambahnya dan meminta warga Mesir untuk mengambil sikap melawan raksasa streaming tersebut.
Pada hari Minggu, pengacara Mahmoud al-Semary mengajukan pengaduan kepada jaksa penuntut umum yang menuntut agar dia mengambil langkah hukum yang diperlukan dan memblokir akses ke layanan Netflix di Mesir.
Dia menuduh serial tersebut menyertakan materi visual dan konten yang melanggar undang-undang media Mesir dan menuduh Netflix mencoba "mempromosikan pemikiran Afrosentris yang mencakup slogan dan tulisan yang bertujuan mendistorsi dan menghapus identitas Mesir.
Tiga tahun lalu, rencana untuk membuat film tentang Cleopatra yang dibintangi oleh aktris Israel Gal Gadot juga memicu perdebatan sengit di media sosial, dengan beberapa orang bersikeras bahwa peran tersebut harus diberikan kepada aktris Arab atau Afrika.
Gadot kemudian membela keputusan casting tersebut, dengan mengatakan: "Kami sedang mencari aktris Makedonia yang cocok dengan Cleopatra. Dia tidak ada di sana, dan saya sangat menyukai Cleopatra."
Lihat Juga: Al-Azhar soal Israel Bunuh Yahya Sinwar: Mati demi Palestina Adalah Kehormatan Tak Tertandingi
(ian)