Pentagon Tidak Tahu Berapa Banyak Dokumen yang Bocor

Selasa, 18 April 2023 - 15:25 WIB
loading...
Pentagon Tidak Tahu Berapa Banyak Dokumen yang Bocor
Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) masih berusaha "memahami ruang lingkup dan skala" dari kebocoran dokumen yang melihat sekumpulan informasi rahasia yang diposting secara online.

Seorang juru bicara Pentagon menjelaskan hal itu kepada wartawan pada Senin (17/4/2023).

“Kami akan terus mencari dokumen secara online,” ungkap Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam pengarahan.

Singh menambahkan Pentagon tidak "memiliki jumlah spesifik" dokumen bocor yang teridentifikasi, dan "ruang lingkup dan skala" kebocoran "adalah sesuatu yang masih kami nilai."

Dokumen-dokumen tersebut muncul di server Discord di beberapa titik dalam sebulan terakhir, sebelum menyebar ke internet yang lebih luas dan menarik perhatian media arus utama.



Tersangka pembocor, seorang pilot berusia 21 tahun di Massachusetts Air National Guard bernama Jack Teixeira, ditangkap oleh FBI pada Kamis setelah New York Times menerbitkan identitasnya.

File yang diduga dibocorkan oleh tersangka mengungkapkan pasukan khusus AS dan NATO aktif di Ukraina, korban di Ukraina lebih tinggi daripada yang diakui secara publik oleh pejabat AS, pasukan Kiev kekurangan amunisi, dan AS telah memata-matai sekutunya selama konflik.

Pejabat AS telah menyangkal banyak file yang bocor sebagai palsu atau direkayasa.

Outlet media yang sama, New York Times dan Washington Post, yang mencetak identitas pembocor terus menerbitkan informasi dari dokumen tersebut setelah penangkapannya.

File dari kebocoran yang dikutip oleh Newsweek pada Minggu mengungkapkan tanggal dimulainya serangan musim semi Ukraina yang akan datang terhadap pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin telah menanggapi kebocoran tersebut dengan mengumumkan tinjauan keamanan internal untuk "mencegah insiden semacam ini terjadi lagi."

Sebelumnya, Pentagon hanya akan mengatakan beberapa file “tampak… mirip dalam format” dengan pengarahan intelijennya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa Moskow telah memeriksa dokumen yang bocor.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyebut beberapa file mungkin telah bocor sebagai bagian dari kampanye "penipuan" Barat yang bertujuan meremehkan kemampuan militer Ukraina menjelang serangan Kiev yang dikabarkan.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)