Negara-negara Asia dan Timur Tengah yang Ingin Gabung BRICS

Selasa, 18 April 2023 - 14:49 WIB
loading...
Negara-negara Asia dan...
BRICS memiliki anggota Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - BRICS merupakan forum bisnis internasional yang menaungi negara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Organisasi ini dibentuk sejak 2006 dengan nama awal BRIC, sebelum Afrika Selatan bergabung pada September 2010.

Terbentuknya organisasi tersebut diawali dari pertemuan para menteri luar negeri (menlu) yang didasari oleh perkembangan ekonomi negaranya yang pesat, namun khawatir kepada dampak global yang akan dirasakan.

Saat ini, BRICS dianggap memainkan peranan penting dalam perkembangan dan kestabilan ekonomi global, dengan menguasai 17% pasar global dan menyumbang sepertiga PDB dunia.

Selain itu, negara anggota BRICS dianggap sebagai raksasa ekonomi dunia saat ini.

Tak heran jika hal tersebut membuat sejumlah negara tertarik untuk bergabung menjadi anggota BRICS, termasuk negara dari Asia. Berikut daftar negara di Asia yang tertarik untuk gabung dengan BRICS.

1. Indonesia


Indonesia sudah menaruh perhatian khusus pada BRICS sejak KTT ke-12 BRICS yang digelar secara virtual pada 17 November 2020.

Indonesia berharap menjadi salah satu anggota BRICS karena mekanisme yang dimiliki BRICS dipandang sebagai teladan pelaksanaan kerja sama multilateral di bidang ekonomi.

Keinginan Indonesia bergabung dalam BRICS tidak hanya untuk menyelesaikan kesulitan ekonomi dan sosial masa kini, namun juga demi perkembangan lebih pesat pada masa depan.

2. Arab Saudi


Diketahui, Arab Saudi sudah mengirimkan pengajuan resmi untuk dapat bergabung menjadi bagian dari BRICS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
5 Senjata Baru yang...
5 Senjata Baru yang Dipamerkan Iran untuk Menggertak Zionis, dari Kota Rudal hingga Drone Terbaru
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Disurati Trump dengan...
Disurati Trump dengan Ancaman Aksi Militer, Ini Respons Ayatollah Khamenei
Trump Surati Pemimpin...
Trump Surati Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Desak Perundingan Nuklir
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025, Indonesia Nomor Berapa?
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
21 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved