Mantan Politisi India Ditembak Mati Saat Siaran Langsung di TV
loading...
A
A
A
Putra remaja Atiq Ahmed, Asad, dan pria lain, yang dicari sehubungan dengan kasus pembunuhan, dibunuh oleh polisi awal pekan ini dalam apa yang digambarkan sebagai baku tembak.
Ahmed, mantan anggota parlemen, dan saudara laki-lakinya berada dalam tahanan polisi dan dibawa ke Prayagraj di Uttar Pradesh, tempat Ahmed menghadapi tuduhan pembunuhan dan penyerangan.
Dia dipenjara pada 2019 setelah dia dihukum karena penculikan.
Bulan lalu Mahkamah Agung India menolak untuk mendengar petisinya di mana dia menuduh ada ancaman terhadap nyawanya dari polisi.
Uttar Pradesh diperintah oleh partai BJP Hindu-nasionalis, dan partai-partai oposisi mengkritik pembunuhan itu sebagai penyimpangan keamanan.
Lebih dari 180 orang yang menghadapi berbagai dakwaan telah dibunuh oleh polisi di negara bagian Uttar Pradesh dalam enam tahun terakhir. Partai oposisi mengatakan ada iklim ketakutan.
Aktivis HAM menuduh polisi melakukan pembunuhan ekstra yudisial, yang dibantah oleh pemerintah negara bagian.
Ahmed, mantan anggota parlemen, dan saudara laki-lakinya berada dalam tahanan polisi dan dibawa ke Prayagraj di Uttar Pradesh, tempat Ahmed menghadapi tuduhan pembunuhan dan penyerangan.
Dia dipenjara pada 2019 setelah dia dihukum karena penculikan.
Bulan lalu Mahkamah Agung India menolak untuk mendengar petisinya di mana dia menuduh ada ancaman terhadap nyawanya dari polisi.
Uttar Pradesh diperintah oleh partai BJP Hindu-nasionalis, dan partai-partai oposisi mengkritik pembunuhan itu sebagai penyimpangan keamanan.
Lebih dari 180 orang yang menghadapi berbagai dakwaan telah dibunuh oleh polisi di negara bagian Uttar Pradesh dalam enam tahun terakhir. Partai oposisi mengatakan ada iklim ketakutan.
Aktivis HAM menuduh polisi melakukan pembunuhan ekstra yudisial, yang dibantah oleh pemerintah negara bagian.
(ian)