Profil Jack Teixeira, Sosok di Balik Terbongkarnya Dokumen Pentagon

WASHINGTON - Jack Teixeira merupakan sosok pemuda yang diamankan oleh agen FBI. Dia ditangkap karena diduga telah membocorkan dokumen penting intelijen rahasia Amerika Serikat.

Sebelumnya, Teixeira dilaporkan karena aksinya yang membagikan file penting itu di ruang obrolan game online. Dokumen yang dibocorkannya berisi tentang perang Ukraina dan hasil AS memata-matai sekutu.

Profil Jack Teixeira

Dari hasil penyelidikan tim New York Times, Jack Teixeira merupakan pemimpin ruang obrolan bernama Thug Shaker Central di Discord yang dikenal sebagai “OG”.

Ruang obrolan tersebut dibuat sejak tahun 2020 lalu dan sekarang beranggotakan sekitar 20 hingga 30 anggota yang berasal dari berbagai negara yang berbeda.

Dalam riwayatnya, Teixeira merupakan pemuda yang baru lulus pada tahun 2020 dari sekolah menengah di kampung halamannya di North Dighton, Massachusetts.

Satu tahun sebelum mendaftar di Massachusetts Air National Guard sebagai tentara cadangan Angkatan Udara AS, Teixeira lebih dulu bergabung dengan 102nd Intelligence Wing.

Setelah menempuh pendidikan militernya, Teixeira kemudian dipromosikan ke Airman 1st Class atau posisi yang relatif junior dan berbasis di Otis Air National Guard Base di barat Cape Cod mulai Juli 2022 lalu.

Atas promosi jabatan tersebut kini Teixeira telah mendapatkan tugas baru sebagai pekerja harian Sistem Transportasi Cyber.

Mengutip dari situs resmi Angkatan Udara AS, posisi atau jabatan sebagai Sistem Transportasi Cyber bertanggung jawab untuk mengoperasikan jaringan antar Angkatan Udara.

Menilik latar belakang keluarganya, ayah Teixeira merupakan pensiunan militer dengan pangkat sersan yang menjabat sebagai kepala unit Sayap Intelijen ke-102.

Menurut LinkedIn dan catatan publik media AS, ibu Teixeira sebelumnya pernah bekerja di organisasi nirlaba yang berfokus pada veteran, serta Departemen Layanan Veteran Massachusetts.

Pekerjaan ibunya itu bisa dikonfirmasi melalui unggahan foto Teixeira di media sosialnya. Selain itu, terdapat foto lain yang menunjukkan Teixeira dengan dua anjing keluarganya.

Terlepas dari itu, kini nama Jack Teixeira telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan pembocoran data. Sehingga dirinya akan dijatuhi hukuman berdasarkan pelanggaran Undang-undang tentang spionase.