Video Tentaranya Dipenggal Beredar, Ukraina: Rusia Lebih Buruk dari ISIS

Kamis, 13 April 2023 - 09:04 WIB
loading...
A A A
"Akuntabilitas dan keadilan harus menang atas teror dan impunitas. Uni Eropa akan melakukan semua yang mungkin untuk memastikan itu. Uni Eropa akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan," tulis Michel.

Kremlin mengatakan keaslian video mengerikan itu perlu diverifikasi.

"Pertama-tama, keaslian rekaman mengerikan ini perlu diverifikasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Rabu. "Kita hidup di dunia palsu," ujarnya, seperti dikutip The Moscow Times, Kamis (13/4/2023).

Kantor kejaksaan umum Ukraina mengatakan sedang menetapkan identitas tentara Rusia sehubungan dengan kasus kriminal yang melanggar hukum dan kebiasaan perang.

Setelah video eksekusi itu beredar, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam Rusia—menyebutnya "lebih buruk dari ISIS" dan menyerukan penghapusan negara itu dari PBB.

“Tidak masuk akal bahwa Rusia, yang lebih buruk dari ISIS, memimpin DK [Dewan Keamanan] PBB,” tulis Kuleba pada hari Rabu.

"Teroris Rusia harus diusir dari Ukraina dan PBB dan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka," lanjut dia.

Menurut CNN, video lain yang diduga difilmkan oleh kelompok tentara bayaran Rusia; Wagner Group, dan di-posting di saluran media sosial pro-Rusia minggu lalu menunjukkan mayat dua tentara Ukraina yang dipenggal di samping kendaraan militer yang hancur.

Mengutip akun media sosial Rusia, media AS itu melaporkan bahwa video kedua mungkin diambil di dekat Bakhmut, tempat beberapa pertempuran perang paling sengit di Ukraina timur.

Moskow dan Kiev telah berulang kali saling menuduh membunuh tawanan perang sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari setahun yang lalu, dan beberapa video yang diduga menunjukkan pembunuhan tawanan perang beredar di internet.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Tanpa Bantuan, Pelayanan...
Tanpa Bantuan, Pelayanan Kesehatan di Gaza Hanya Mampu Bertahan 40 Hari
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Comeback Manis Andy...
Comeback Manis Andy Prayoga di Pembuka 76 Indonesian Downhill 2025 Kudus
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Berita Terkini
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved