Xi Jinping: Militer China Harus Berlatih untuk Pertempuran yang Sebenarnya
loading...
A
A
A
BEIJING - Presiden China, Xi Jinping meminta Angkatan Bersenjata negara itu untuk "memperkuat pelatihan militer yang berorientasi pada pertempuran yang sebenarnya. Perintah ini dikeluarkan setelah Beijing melakukan latihan militer yang dimaksudkan untuk mengintimidasi Taiwan .
Komentar Xi, yang dibuat dalam perjalanan inspeksi Angkatan Laut pada Selasa (11/4/2023), muncul di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, setelah unjuk kekuatan oleh Beijing, yang melihat Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya.
China pada hari Senin menyelesaikan latihan militer tiga hari yang diluncurkan sebagai tanggapan atas kunjungan minggu lalu oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat, di mana dia bertemu dengan sekelompok anggota parlemen bipartisan.
“Militer harus dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim China, dan berusaha untuk melindungi stabilitas perifer secara keseluruhan," lapor penyiar negara CCTV, mengutip ucapan Xi kepada Komando Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.
Xi juga menambahkan, bahwa China harus inovatif dalam konsep dan metode pertempurannya.
Beijing juga marah dengan rencana pasukan AS untuk menggunakan semakin banyak pangkalan di Filipina, termasuk satu di dekat Taiwan.
Amerika Serikat dan Filipina mengadakan latihan militer bersama terbesar mereka minggu ini, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkomitmen untuk "bersama Filipina melawan intimidasi atau paksaan apa pun, termasuk di Laut China Selatan".
Lihat Juga: Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Bakal Borong 40 Jet Tempur Siluman J-35A China, Pesaing F-35 AS
Komentar Xi, yang dibuat dalam perjalanan inspeksi Angkatan Laut pada Selasa (11/4/2023), muncul di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, setelah unjuk kekuatan oleh Beijing, yang melihat Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya.
China pada hari Senin menyelesaikan latihan militer tiga hari yang diluncurkan sebagai tanggapan atas kunjungan minggu lalu oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat, di mana dia bertemu dengan sekelompok anggota parlemen bipartisan.
“Militer harus dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim China, dan berusaha untuk melindungi stabilitas perifer secara keseluruhan," lapor penyiar negara CCTV, mengutip ucapan Xi kepada Komando Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.
Xi juga menambahkan, bahwa China harus inovatif dalam konsep dan metode pertempurannya.
Beijing juga marah dengan rencana pasukan AS untuk menggunakan semakin banyak pangkalan di Filipina, termasuk satu di dekat Taiwan.
Amerika Serikat dan Filipina mengadakan latihan militer bersama terbesar mereka minggu ini, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkomitmen untuk "bersama Filipina melawan intimidasi atau paksaan apa pun, termasuk di Laut China Selatan".
Lihat Juga: Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Bakal Borong 40 Jet Tempur Siluman J-35A China, Pesaing F-35 AS
(esn)