Kebocoran Dokumen Pentagon Ungkap Jumlah Pasukan Khusus NATO di Ukraina

Rabu, 12 April 2023 - 14:01 WIB
loading...
Kebocoran Dokumen Pentagon Ungkap Jumlah Pasukan Khusus NATO di Ukraina
Anggota US Navy SEAL berpartisipasi dalam pelatihan militer bersama di Limassol, Siprus, 10 September 2021. Foto/REUTERS/Yiannis Kourtoglou
A A A
WASHINGTON - Salah satu dokumen rahasia militer Amerika Serikat (AS) yang telah dipublikasikan secara online menunjukkan keberadaan 97 operator pasukan khusus NATO di Ukraina pada 1 Maret 2023.

Dari jumlah tersebut, 50 orang di antaranya adalah warga Inggris, menurut laporan beberapa outlet Inggris pada Selasa (11/4/2023).

The Guardian mengatakan telah melihat dua file, tertanggal akhir Februari dan awal Maret, yang mencantumkan 50 agen khusus Inggris aktif di Ukraina. AS memiliki 14 agen khusus di Ukraina, dan Prancis 15 orang.

Dokumen-dokumen itu diberi label "rahasia" dan disiapkan untuk pejabat senior pertahanan AS, menurut outlet tersebut.

Pembaruan harian berisi informasi tentang operasi militer NATO, logistik, pengiriman senjata, dan pelatihan pasukan Ukraina.



Outlet Inggris lainnya, Declassified, mencatat 14 operator khusus AS termasuk di antara 29 personel Pentagon yang hadir di Ukraina, termasuk detasemen keamanan Marinir di Kedutaan Besar AS di Kiev dan atase militer.

Sebanyak 71 personel Departemen Luar Negeri AS lainnya juga berada di negara itu, berjumlah total 100 orang Amerika.

Dokumen yang bocor itu juga mencatat slide itu ditandai "tidak dapat dirilis ke warga negara asing."

Sementara operator khusus AS berasal dari dua unit, Navy SEAL dan Pasukan Delta Angkatan Darat, definisi Inggris melampaui Special Air Service (SAS) hingga pasukan terjun payung, marinir, dan unit lainnya.

Perdana menteri Inggris tidak berkewajiban memberi pengarahan kepada Parlemen tentang penempatan mereka.

Lusinan dokumen rahasia militer AS telah ditemukan online selama sepekan terakhir, menarik banyak perhatian media.

Pemerintah AS belum secara resmi mengonfirmasi keasliannya, tetapi Pentagon telah memburu siapa pun yang membocorkannya, dan Departemen Kehakiman juga sedang melakukan penyelidikan kriminal. Rusia dan Ukraina sebagian besar mengabaikan dokumen itu karena tidak relevan.

Sementara Washington dan London tidak pernah secara resmi mengkonfirmasi kehadiran pasukan khusus mereka di Ukraina, beberapa media telah melaporkannya selama setahun terakhir.

Pada April 2022, harian Prancis Le Figaro mengklaim operator SAS dan Delta Force telah hadir sejak awal operasi militer Rusia, mengobarkan “perang rahasia” atas nama Ukraina.

The British Daily Mirror melaporkan lusinan operator SAS "pensiunan" telah pergi ke Ukraina untuk menyumbangkan keahlian mereka untuk tujuan Kiev, yang didanai melalui perusahaan militer swasta di negara Eropa yang tidak disebutkan namanya.

Tak lama setelah pengungkapan itu, Times mengatakan sejumlah operator SAS telah "kembali" ke Ukraina untuk mengajari tentara Kiev cara mengoperasikan roket anti-tank buatan Inggris.

Outlet Grayzone melaporkan pada November bahwa operator khusus Inggris telah bekerja melalui perusahaan swasta bernama Prevail Partners untuk melatih penyabot Ukraina yang menargetkan Crimea.

Pada bulan Desember, satu publikasi militer Inggris mengakui hingga 300 Marinir Kerajaan telah dikerahkan ke Ukraina untuk "operasi-operasi terpisah".
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)