Sekutu AS Ramai-ramai Sangkal Bocoran Dokumen Rahasia Pentagon

Selasa, 11 April 2023 - 20:03 WIB
loading...
Sekutu AS Ramai-ramai...
Sekutu AS ramai-ramai menyangkal bocoran dokumen rahasia Pentagon. Foto/The Print
A A A
WASHING TON - Para pejabat di beberapa negara sekutu Amerika Serikat (AS) telah berjuang melawan dugaan pengungkapan yang dibuat dalam dokumen rahasia Pentagon yang bocor yang menguraikan kegiatan klandestin Washington.

Lusinan dokumen sensitif – yang, menurut Wall Street Journal, mulai muncul online pada awal Januari tetapi tidak mendapat perhatian media sampai minggu lalu – berfokus pada perencanaan perang AS di Ukraina dan memberikan gambaran langka tentang upaya Washington untuk memata-matai baik lawan maupun sekutunya.

Salah satu dokumen mengklaim, seperti dilansir Washington Post, bahwa September lalu, jet tempur Rusia hampir menembak jatuh pesawat pengintai RC-135 Inggris di atas Laut Hitam, yang berpotensi memicu konflik langsung antara NATO dan Moskow.



Namun, sumber pertahanan Inggris yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Financial Times bahwa laporan ini mengandung ketidakakuratan dan tidak mencerminkan apa yang terjadi di ruang udara internasional di atas Laut Hitam.

Mengomentari kebocoran tersebut, Seoul menolak tuduhan bahwa Washington berusaha untuk memata-matai pejabat tinggi Korea Selatan (Korsel) sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal dan salah", mencatat bahwa setiap upaya untuk menguping diskusi internal di kompleks kepresidenan di Seoul harus mengatasi "keamanan yang sangat ketat.”

Bergabung dengan paduan suara penyangkalan atas kebocoran dokumen rahasia Pentagon, Kementerian Pertahanan Bulgaria mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya belum mengadakan pembicaraan tentang penyediaan pesawat tempur MiG-29 gratis ke Ukraina karena akan melemahkan kemampuan pertahanan Sofia.

Israel juga menanggapi laporan tentang kebocoran yang menuduh negara itu dapat memberikan senjata mematikan ke Ukraina jika mendapat tekanan yang cukup.



Pada hari Senin, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa meskipun Israel telah memberikan bantuan kemanusiaan dan sistem pertahanan sipil kepada Ukraina, “belum ada keputusan tentang persenjataan mematikan.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Rupiah Melemah, Suzuki...
Rupiah Melemah, Suzuki Sebut Bisa Menguntungkan dan Merugikan
Anfield Memerah! Liverpool...
Anfield Memerah! Liverpool Rayakan Gelar Liga Inggris ke-20
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
1 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
2 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
3 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
9 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved