Viral, Pengantin Wanita Tembakkan Pistol 4 Kali di Pesta Nikahnya lalu Kabur
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pengantin wanita di India mengumbar empat tembakan pistol ke udara dalam pesta pernikahannya. Gara-gara aksinya viral, dia melarikan diri karena takut ditangkap polisi.
Insiden itu berlangsung di Distrik Hathras, Uttar Pradesh, pada Jumat pekan lalu. Polisi setempat masih mencari pengantin berusia 23 tahun yang diidentifikasi sebagai Ragni tersebut.
Sebuah video yang viral di media sosial, yang direkam oleh kerabat pengantin, menunjukkan wanita itu menembakkan empat peluru ke udara sambil duduk di samping suaminya. Sang suami terlihat bingung melihat aksi istrinya.
Polisi mengatakan pihaknya telah mendaftarkan kasus terhadap Ragni, yang menghilang sejak insiden penembakan.
Tembakan perayaan selama pernikahan adalah hal biasa di beberapa negara bagian India utara dan sering menyebabkan cedera dan bahkan kematian karena kelalaian.
Menurut undang-undang India, siapa pun yang menggunakan senjata api secara gegabah atau lalai atau dalam tembakan perayaan, membahayakan orang lain, dapat menghadapi hukuman penjara atau denda atau keduanya.
Pada tahun 2016, pengadilan di Ibu Kota Uttar Pradesh, Lucknow, telah memerintahkan agar setiap kasus penembakan perayaan harus diselidiki terlepas dari apakah pengaduan polisi telah diajukan atau tidak.
Surat kabar Times of India pada Senin (10/4/2023) melaporkan video penembakan oleh Ragni direkam oleh seorang kerabat, yang kemudian diuanggah ke media sosial.
"Wanita itu melarikan diri karena takut ditangkap," kata seorang petugas polisi.
Insiden itu berlangsung di Distrik Hathras, Uttar Pradesh, pada Jumat pekan lalu. Polisi setempat masih mencari pengantin berusia 23 tahun yang diidentifikasi sebagai Ragni tersebut.
Sebuah video yang viral di media sosial, yang direkam oleh kerabat pengantin, menunjukkan wanita itu menembakkan empat peluru ke udara sambil duduk di samping suaminya. Sang suami terlihat bingung melihat aksi istrinya.
Polisi mengatakan pihaknya telah mendaftarkan kasus terhadap Ragni, yang menghilang sejak insiden penembakan.
Tembakan perayaan selama pernikahan adalah hal biasa di beberapa negara bagian India utara dan sering menyebabkan cedera dan bahkan kematian karena kelalaian.
Menurut undang-undang India, siapa pun yang menggunakan senjata api secara gegabah atau lalai atau dalam tembakan perayaan, membahayakan orang lain, dapat menghadapi hukuman penjara atau denda atau keduanya.
Pada tahun 2016, pengadilan di Ibu Kota Uttar Pradesh, Lucknow, telah memerintahkan agar setiap kasus penembakan perayaan harus diselidiki terlepas dari apakah pengaduan polisi telah diajukan atau tidak.
Surat kabar Times of India pada Senin (10/4/2023) melaporkan video penembakan oleh Ragni direkam oleh seorang kerabat, yang kemudian diuanggah ke media sosial.
"Wanita itu melarikan diri karena takut ditangkap," kata seorang petugas polisi.
(mas)