Pengunjuk Rasa Coba Bakar Restoran Favorit Macron di Paris
loading...
A
A
A
Restoran tersebut sebelumnya juga telah menjadi sasaran karena hubungannya dengan presiden berusia 45 tahun itu.
Pada tahun 2020, selama protes anti-pemerintah yang penuh kekerasan oleh apa yang disebut "Rompi Kuning", dugaan serangan pembakaran membuat pintu masuknya rusak.
"Ketika ada pawai dan sebagainya, Anda mendengar orang mengatakan 'Matilah Rotonde, Matilah Macron'," kata Gerard Tafanel, pemilik bistro bersama saudaranya Serge, kepada AFP saat itu.
“Itu terjadi setiap saat: panggilan telepon anonim, orang yang masuk di tengah hari mengatakan ‘Matilah Macron’,” imbuhnya.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
Pada tahun 2020, selama protes anti-pemerintah yang penuh kekerasan oleh apa yang disebut "Rompi Kuning", dugaan serangan pembakaran membuat pintu masuknya rusak.
"Ketika ada pawai dan sebagainya, Anda mendengar orang mengatakan 'Matilah Rotonde, Matilah Macron'," kata Gerard Tafanel, pemilik bistro bersama saudaranya Serge, kepada AFP saat itu.
“Itu terjadi setiap saat: panggilan telepon anonim, orang yang masuk di tengah hari mengatakan ‘Matilah Macron’,” imbuhnya.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
(ian)