Profil Sauli Niinisto, Presiden Finlandia yang Sahkan Negaranya Gabung NATO
loading...
Sauli Niinisto, Presiden Finlandia yang sahkan negaranya gabung NATO. Foto/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva via REUTERS
A
A
A
JAKARTA - Presiden Sauli Niinisto kini resmi membawa Finlandia masuk menjadi anggota NATO. Penetapan Finlandia menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu dilaksanakan di Brussels pada Selasa (4/4/2023).
Mengutip dari laman helsinkitimes.fi, sebelum resmi bergabung, Finlandia telah mengalami proses yang panjang. Presiden Sauli Niinisto sudah mengadakan diskusi dengan berbagai elemen pemerintahannya, termasuk pusat keahlian FSI (Freeman Spogli Institute for International Studies).
Keberhasilan Sauli Niinisto membawa Finlandia resmi bergabung dengan NATO membuat sosoknya jadi sorotan media. Terlebih dirinya memutuskan meninggalkan Swedia yang masih mendapat hambatan untuk bergabung dengan NATO.
Sauli Niinisto merupakan presiden ke-12 Finlandia. Dia mulai menjabat sebagai presiden sejak dilantik pada 1 Maret 2012 dan kembali terpilih untuk masa jabatan enam tahun berikutnya pada pemilihan Januari 2018.
Baca Juga: Finlandia Resmi Gabung NATO, Ini Reaksi Rusia
Dikutip dari laman resmi presiden Finlandia, Sauli Niinisto lahir di Salo pada tanggal 24 Agustus 1948. Dia lulus dari Universitas Turku dengan gelar Magister Hukum pada tahun 1974.
Setelah lulus, Sauli kemudian bekerja di beberapa bidang yang berbeda seperti kepala polisi pedesaan, asisten hakim pengadilan tinggi di Turku serta pernah membuka praktIk hukum sebagai pengacara dan memperoleh pengalaman administrasi perusahaan.
Sementara itu, untuk karier politiknya dimulai pada tahun 1977 ketika dia terpilih menjadi Dewan Kota Salo dan terus memegang jabatan terpilih di pemerintah daerah hingga tahun 1990-an.
Masuk di tahun 1987, Sauli mulai menjajaki keanggotaannya di Parlemen dan memimpin Komite Hukum Konstitusi. Selepas itu, dia diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan Wakil Perdana Menteri.
Pada tahun 1996, Sauli diangkat menjadi Menteri Keuangan. Saat dia menjadi menteri, Finlandia sempat mengalami resesi ekonomi dan pengangguran mencapai rekor tertinggi. Namun kesulitan itu dapat diatasi dan Finlandia menjadi negara dengan ekonomi kuat.
Sauli juga tercatat pernah menjadi Ketua Partai Koalisi Nasional dari tahun 1994 hingga 2001. Selain aktivitas politiknya di Finlandia, dia juga pernah menjadi Ketua Uni Demokrat Eropa (EDU) dengan keanggotaan hampir semua negara Eropa, dari tahun 1998 hingga 2002.
Mengutip dari laman helsinkitimes.fi, sebelum resmi bergabung, Finlandia telah mengalami proses yang panjang. Presiden Sauli Niinisto sudah mengadakan diskusi dengan berbagai elemen pemerintahannya, termasuk pusat keahlian FSI (Freeman Spogli Institute for International Studies).
Keberhasilan Sauli Niinisto membawa Finlandia resmi bergabung dengan NATO membuat sosoknya jadi sorotan media. Terlebih dirinya memutuskan meninggalkan Swedia yang masih mendapat hambatan untuk bergabung dengan NATO.
Profil Presiden Finlandia Sauli Niinisto
Sauli Niinisto merupakan presiden ke-12 Finlandia. Dia mulai menjabat sebagai presiden sejak dilantik pada 1 Maret 2012 dan kembali terpilih untuk masa jabatan enam tahun berikutnya pada pemilihan Januari 2018.
Baca Juga: Finlandia Resmi Gabung NATO, Ini Reaksi Rusia
Dikutip dari laman resmi presiden Finlandia, Sauli Niinisto lahir di Salo pada tanggal 24 Agustus 1948. Dia lulus dari Universitas Turku dengan gelar Magister Hukum pada tahun 1974.
Setelah lulus, Sauli kemudian bekerja di beberapa bidang yang berbeda seperti kepala polisi pedesaan, asisten hakim pengadilan tinggi di Turku serta pernah membuka praktIk hukum sebagai pengacara dan memperoleh pengalaman administrasi perusahaan.
Sementara itu, untuk karier politiknya dimulai pada tahun 1977 ketika dia terpilih menjadi Dewan Kota Salo dan terus memegang jabatan terpilih di pemerintah daerah hingga tahun 1990-an.
Masuk di tahun 1987, Sauli mulai menjajaki keanggotaannya di Parlemen dan memimpin Komite Hukum Konstitusi. Selepas itu, dia diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan Wakil Perdana Menteri.
Pada tahun 1996, Sauli diangkat menjadi Menteri Keuangan. Saat dia menjadi menteri, Finlandia sempat mengalami resesi ekonomi dan pengangguran mencapai rekor tertinggi. Namun kesulitan itu dapat diatasi dan Finlandia menjadi negara dengan ekonomi kuat.
Sauli juga tercatat pernah menjadi Ketua Partai Koalisi Nasional dari tahun 1994 hingga 2001. Selain aktivitas politiknya di Finlandia, dia juga pernah menjadi Ketua Uni Demokrat Eropa (EDU) dengan keanggotaan hampir semua negara Eropa, dari tahun 1998 hingga 2002.
Lihat Juga :
