Wanita Ini Tuduh Suami Palsukan Kematian agar Bisa Hidup Bersama Selingkuhan

Selasa, 04 April 2023 - 11:47 WIB
loading...
Wanita Ini Tuduh Suami Palsukan Kematian agar Bisa Hidup Bersama Selingkuhan
Wanita di AS tuduh suami palsukan kematian agar bisa hidup bersama selingkuhan. Foto/TikTok via Your Tango
A A A
SAN DIEGO - Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) menuduh sang suami memalsukan kematiannya sehingga bisa hidup damai dengan wanita selingkuhannya.

Anessa Rossii, asal San Diego, California, mengatakan dia diberi tahu bahwa suaminya yang terasing bunuh diri lima bulan setelah mereka berpisah dan pemakamannya telah diatur keluarganya.

Tetapi berbulan-bulan kemudian Anessa terkejut menemukan suaminya—yang masih terikat dalam pernikahan resmi—masih hidup tetapi dia telah tinggal di Meksiko dengan wanita selingkuhannya.

Anessa berbagi "cerita gila" suaminya itu di TikTok. "Tunjukkan jika departemen kepolisian Miami-Dade menelepon Anda dan memberi tahu Anda bahwa mereka telah menemukan tubuh suami Anda dan dia mati karena bunuh diri," kata Anessa memulai ceritanya, yang dilansir Daily Star, Selasa (4/4/2023).



"Jadi Anda dan keluarga Anda merencanakan pemakamannya dan semua orang terkejut bahwa ini terjadi tetapi hubungan Anda buruk dengan keluarga mantan suami Anda sehingga Anda tinggal di California dan mereka tinggal di Florida sementara mereka 'merencanakan pemakaman'," lanjut Anessa.

"Dan Anda tidak pergi ke layanan [pemakaman] di Florida karena keluarganya mengatakan akan terlalu traumatis jika Anda muncul karena Anda sedang proses bercerai dengan suami Anda."

Dalam video lain, Anessa menjelaskan bahwa orang tua suaminya telah meneleponnya pada 22 Januari untuk memberi tahu bahwa suaminya telah bunuh diri.

Dia mengeklaim dia bahkan berbicara di telepon dengan orang-orang yang mengaku dari departemen kepolisian setempat dan kantor koroner.

Tetapi berbulan-bulan kemudian, dia menemukan bahwa tidak ada yang benar.

"Sekarang bulan Maret dan Anda menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berduka dan Anda bahkan berpikir untuk 'mematikan' diri sendiri karena Anda merasa seperti Andalah yang melakukannya," papar Anessa.

"Dan suatu hari Anda melakukan siaran langsung di TikTok dan seseorang memberi tahu Anda untuk memeriksa DM [pesan langsung] Anda karena mereka memiliki informasi mengenai suami Anda dan Anda membuka DM hanya untuk mengetahui bahwa suami Anda tidak hanya hidup tetapi dia tinggal di Meksiko bersama kekasihnya," imbuh Anessa.

Menurutnya, perselingkuhan sang suami sudah berjalan enam tahun.

Sang suami, diidentifikasi hanya dengan nama Tim, muncul dengan videonya sendiri yang menyangkal klaim Anessa.

Pria berusia 41 tahun itu berkata: "Saya tidak memalsukan kematian saya sendiri. Maksud saya, bahkan mendengar itu adalah hal paling konyol yang pernah saya dengar dalam hidup saya."

Menjelaskan cerita versinya, dia melanjutkan: "Saya meminta cerai dari Anessa karena kami berada di Miami dan konon ibunya koma selama berbulan-bulan."

Dia menuduh Anessa berbohong tentang ibunya yang koma dan mengatakan dia tahu ibunya tidak koma ketika dia berbicara dengannya sendiri.

Dia juga menuduh Anessa berbohong tentang pelecehan seksual yang dia alami sebelum bertemu dengannya, mengeklaim bahwa ibunya mengatakan kepadanya bahwa bekas luka yang dia dapatkan sebenarnya berasal dari prosedur pengencangan perut.

Menanggapi klaimnya, Anessa membenarkan bahwa ibunya telah berkomunikasi dengan Tim dan menuduhnya berbohong kepadanya.

"Saya masih belum punya jawaban untuk itu, saya tidak tahu. Ibu saya memblokir saya, dia menolak memberi tahu saya mengapa dia berbohong kepada Tim," papar Anessa.

Dia juga mengatakan Tim tidak pernah meminta cerai."Itu omong kosong. Saya meninggalkan suami saya pada 9 Juli di Miami karena pada 6 Juli dia dan saya bertengkar hebat yang berubah menjadi fisik di mana dia berkata bahwa dia akan membunuh saya dan membunuh kedua anjing kita. Saya akan menunjukkan catatannya sekarang," katanya.

Anessa melanjutkan dengan menunjukkan tangkapan layar pesan teks antara dia dan ibu Tim, di mana dia menuduhnya mengancamnya tetapi mengatakan bahwa mereka "mengabaikan" permintaan bantuannya.

"Dia tidak meminta saya untuk bercerai karena ibu saya 'dalam keadaan koma'. Saya meninggalkannya karena pertengkaran eksplosif yang kami lakukan dan saya tidak dapat melakukannya lagi, hubungan kami kacau sejak awal," lanjut Anessa.

Tapi Anessa kembali dengan "bukti" bahwa suaminya telah berselingkuh, menunjukkan kepada para follower-nya serangkaian foto yang dia ambil dari Facebook tunangan Tim dari tahun 2017 dan seterusnya.

Namun, Anessa menolak untuk dipaksa berbicara tentang pelecehan seksual yang dialaminya dan sekarang tidak akan lagi ambil pusing atas klaim suaminya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)