Perang Sengit, Tentara Bayaran Wagner Rusia Rebut Bakhmut dari Ukraina

Senin, 03 April 2023 - 06:56 WIB
loading...
Perang Sengit, Tentara...
Kepala tentara bayaran Wagner Group Rusia Yevgeny Prigozhin umumkan telah merebut kota Bakhmut dari pasukan Ukraina setelah perang sengit beberapa pekan. Foto/Telegram/Prigozhins Press-Service
A A A
BAKHMUT - Kelompok tentara bayaran Rusia , Wagner Group, pada Minggu malam mengumumkan telah merebut kota Bakhmut atau Artryomovsk dari pasukan Ukraina setelah perang sengit selama beberapa pekan.

Pengumuman itu disampaikan kepala Wagner Group Yevgeny Prigozhin dalam video yang diambil dari depan gedung administrasi kota Bakhmut.

"Kami mengibarkan bendera Rusia dengan tulisan 'Kenangan indah untuk Vladlen Tatarsky' dan bendera PMC [private military company] Wagner di atas administrasi kota Bakhmut," kata Prigozhin dalam video tersebut.

Pengumuman kemenangan perang oleh Prigozhin muncul hanya beberapa jam setelah blogger militer terkemuka Rusia Tatarsky—nama aslinya Maksim Fomin—tewas dalam ledakan bom rakitan di sebuah kafe di Saint Petersburg pada Minggu sore.

Baca Juga: Balas Dendam, Putin Dapat Luncurkan Serangan Nuklir untuk Kehancuran Ukraina

“Secara hukum, Bakhmut diambil. Musuh terkonsentrasi di distrik barat,” imbuh Prigozhin, seperti dikutip Russia Today, Senin (3/4/2023).

Pertempuran Bakhmut telah muncul sebagai salah satu pertempuran paling intensif dan berdarah dari perang Rusia di Ukraina, di mana kedua belah pihak dilaporkan menderita banyak korban.

Pejabat Barat mengeklaim bahwa kota itu tidak memiliki nilai militer yang strategis, tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk mempertahankannya selama mungkin setelah memproklamasikan kota itu sebagai benteng.

"Upaya Kiev untuk mempertahankan Bakhmut, terlepas dari kerugiannya, telah hampir menghancurkan tentara Ukraina,” klaim Prigozhin awal pekan ini.

"Namun, para petempur Wagner, yang memimpin serangan untuk merebut kota Republik Rakyat Donetsk, juga melakukan pukulan serius," lanjut dia.

Pemerintah maupun militer Ukraina belum berkomentar atas klaim Wagner Group merebut kota Bakhmut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
5 Hewan yang Namanya...
5 Hewan yang Namanya Diabadikan dalam Surat-surat Al-Qur'an, Apa Saja?
Dewa United Motorsport...
Dewa United Motorsport X MSRT Juara Umum Kejurnas Sprint Rally Bandung
Detik-detik Ledakan...
Detik-detik Ledakan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang, Tim Sedang Menyusun Detonator di Dalam Lubang
Berita Terkini
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved