Presiden Belarusia: Uni Eropa Butuh Rusia untuk Bertahan Hidup

Minggu, 02 April 2023 - 05:01 WIB
loading...
A A A
“Jika Rusia dan Eropa bersatu, itu akan menjadi pembangkit tenaga listrik yang tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun,” ujar dia.

Pernyataan itu dibuat saat Rusia meluncurkan konsep kebijakan luar negerinya yang telah direvisi. Dokumen tersebut, yang menguraikan prioritas strategis negara, menyebut “kebijakan anti-Rusia” oleh Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman besar bagi perdamaian internasional.

Pada saat yang sama, Moskow menyatakan tidak menganggap negara-negara Barat sebagai musuh dan siap untuk berdialog dan bekerja sama atas dasar saling menghormati.

Perkembangan terbaru terjadi di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Uni Eropa telah mengikuti AS dalam mendukung Kiev dengan bantuan militer dan keuangan sambil menampar Moskow dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

UE juga telah mencoba menolak impor minyak dan gas Rusia, yang berdampak negatif pada beberapa negara Eropa yang sebelumnya sangat bergantung pada impor energi Rusia, seperti Jerman.

Namun demikian, pemerintah Jerman mengumumkan pada Januari bahwa negara itu akan menghindari resesi tahun ini.

Namun, lembaga pemeringkat kredit Fitch memperkirakan awal bulan ini ekonomi Jerman akan memasuki resesi pada akhir 2023.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)