Rusia Geger, Lingkaran Hitam Misterius Melayang di Atas Moskow

Rabu, 29 Maret 2023 - 10:43 WIB
loading...
Rusia Geger, Lingkaran Hitam Misterius Melayang di Atas Moskow
Rusia geger, lingkaran hitam misteriun melayang di atas Moskow. Foto/Newsweek
A A A
MOSKOW - Video lingkaran asap hitam aneh yang melayang di atas Ibu Kota Rusia telah menjadi viral di media sosial. Kejadian ini memicu berbagai pertanyaan di Twitter.

Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, berbagi video di halaman Twitter-nya pada hari Senin yang sejauh ini telah dilihat lebih dari 2,2 juta orang. Video tersebut menunjukkan lingkaran hitam tebal di atas Moskow, yang berangsur-angsur menjadi redup di akhir klip.

"Penduduk Moskow menerbitkan video lingkaran hitam di langit kota. Menurut Anda, apa yang terjadi di sini?" tulis Gersaschenko pada video tersebut seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (29/3/2023).

Video lingkaran hitam lainnya juga mulai beredar di media sosial. Satu video, yang sejauh ini telah dilihat lebih dari 220.000 kali, menampilkannya dari sudut yang berbeda. Lingkaran itu terlihat naik sebentar ke langit dalam klip ini.

Terlepas dari spekulasi di kalangan pengguna media sosial, dengan beberapa menduga video itu palsu, atau bukti alien, fenomena serupa telah terlihat berkali-kali di seluruh dunia.



Pada tahun 2014, menurut laporan BBC, pemandangan serupa diamati di dekat Kastil Warwick di Warwick, Inggris. Sebuah lingkaran hitam dilaporkan melayang di langit selama kurang lebih tiga menit dan ditangkap oleh seorang gadis berusia 16 tahun di smartphone-nya.

Kejadian ini kembali memicu spekulasi dan kekhawatiran dari orang-orang yang melihat gambar tersebut. Beberapa menduga itu bisa menjadi segerombolan serangga atau burung.

Yang lain menyarankan fenomena cuaca alami, sebuah teori yang dibantah oleh layanan cuaca Met Office.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Met Office mengatakan: "Tidak ada alasan meteorologis mengapa hal itu terjadi. Dan tidak ada yang tidak biasa terjadi di Leamington Spa hari itu, kami telah memeriksanya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)