Iran Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina ke Prancis

Sabtu, 18 Juli 2020 - 21:36 WIB
loading...
Iran Kirim Kotak Hitam...
Iran telah mengirim kotak hitam pesawat komersil Ukraina yang tidak sengaja ditembak jatuh ke Prancis. Foto/MSN
A A A
TEHERAN - Iran telah mengirim kotak hitam pesawah Ukraina yang secara tidak sengaja ditembak jatuh ke Prancis untuk dianalisis. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Iran.

Sekitar 176 orang tewas ketika Garda Pengawal Revolusi Iran, pasukan militer paling kuat negara itu, menembakkan rudal ke pesawat Ukraine International Airlines yang mengira itu sebagai target yang bermusuhan ketika dalam siaga tinggi selama konfrontasi dengan Amerika Serikat (AS).

"Kotak hitam diangkut ke Paris kemarin oleh pejabat Otoritas Penerbangan Sipil dan seorang hakim," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan internasional dan hukum, Mohsen Baharvand, seperti dikutip Reuters dari kantor berita ILNA, Sabtu (18/7/2020).

Ia mengatakan Prancis akan mulai membaca rekaman penerbangan pada hari Senin dan memuji pemerintah Prancis untuk kerja sama yang sangat baik dengan delegasi Iran. (Baca: Iran Merudal Pesawat Ukraina: Bantah Dulu, Akui Kemudian.... )

Agen investigasi kecelakaan udara BEA Prancis dikenal sebagai salah satu agen terkemuka dunia untuk membaca perekam penerbangan.

Nasib suara kokpit dan perekam data adalah subjek kebuntuan internasional setelah pesawat itu jatuh pada 8 Januari, dengan Ukraina menuntut akses terhadapnya.

Dalam sebuah laporan sementara minggu lalu Organisasi Penerbangan Sipil Iran menyalahkan ketidakselarasan sistem radar dan kurangnya komunikasi antara operator pertahanan udara dan komandannya atas peristiwa tersebut. (Baca: Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Iran Salahkan Sistem Rudalnya )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Begini 3 Cara Mudah...
Begini 3 Cara Mudah Menghilangkan Pegal-pegal di Leher
Terjerat Kasus Narkoba,...
Terjerat Kasus Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Dinonaktifkan
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Berita Terkini
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved