Ratusan Orang Protes Kunjungan Netanyahu ke Inggris, Demonstran: Dia Harusnya Ditangkap!

Sabtu, 25 Maret 2023 - 01:18 WIB
loading...
Ratusan Orang Protes...
Ratusan orang berunjuk rasa di luar Downing Street, London, Inggris. Foto/pfb
A A A
LONDON - Ratusan orang berkumpul di luar Downing Street, London, pada Jumat (24/3/2023), ketika Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertemu PM Inggris Rishi Sunak.

Protes tersebut diserukan Forum Palestina di Inggris (PFB), Kampanye Solidaritas Palestina (PSC), Koalisi Hentikan Perang, Sahabat Al-Aqsa, Asosiasi Muslim Inggris (MAB).

Sejak awal tahun, 90 warga Palestina termasuk 17 anak-anak dan seorang wanita telah tewas di Wilayah Pendudukan Palestina.

Dengan tahun ini menjadi salah satu yang paling berdarah bagi warga Palestina dalam beberapa dekade.

Terorisme yang disponsori negara, seperti pogrom baru-baru ini di desa Huwara Palestina, melambangkan kenyataan di mana keamanan warga sipil Palestina semakin terancam.



Dengan Netanyahu memimpin perkembangan ini, PFB mengatakan, "Terkejut bahwa dia disambut dengan tangan terbuka ke Inggris. Netanyahu tidak hanya memiliki sejarah panjang pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina, termasuk perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat, pengeboman Gaza, dan pembangunan Tembok Pemisah, tetapi juga telah dipilih untuk dikritik oleh warga Israel sendiri."

Ada seruan agar Inggris membatalkan kunjungan Netanyahu atas dasar langkahnya menuju pertumbuhan otoritarianisme dan rasisme anti-Palestina.

"Di tengah perkembangan ini, Inggris, daripada menyambut Netanyahu dengan tangan terbuka, harus mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya atas kejahatan perang yang telah dilakukannya terhadap rakyat Palestina," tegas Zaher Birawi, ketua PFB.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Pemuda Patriot Nusantara...
Pemuda Patriot Nusantara Klaim Laporkan Roy Suryo Cs Bukan Pesanan Jokowi
Giliran PKS Beri Sinyal...
Giliran PKS Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
Berita Terkini
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
26 menit yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
2 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
2 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
4 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
5 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
5 jam yang lalu
Infografis
Inggris Umumkan Siap...
Inggris Umumkan Siap untuk Mengerahkan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved