AS Menentang Keras Upaya Normalisasi Suriah dan Uni Emirat Arab

Rabu, 22 Maret 2023 - 12:38 WIB
loading...
AS Menentang Keras Upaya...
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bertemu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 19 Maret 2023. Foto/WAM
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menentang negara-negara yang menormalkan hubungan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pernyataan tegas itu diungkapkan pada Selasa (21/3/2023) setelah Assad melakukan kunjungan keduanya dalam beberapa tahun ke Uni Emirat Arab (UEA), mitra dekat AS.

“Kami tidak akan melakukan normalisasi dengan rezim Assad dan kami juga tidak akan mendorong pihak lain yang tidak memiliki kemajuan otentik dan abadi menuju resolusi politik,” papar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan.

“Kami terus mendesak siapa pun yang terlibat dengan Damaskus untuk mempertimbangkan dengan tulus dan menyeluruh bagaimana keterlibatan mereka dapat membantu memenuhi kebutuhan warga Suriah di mana pun mereka tinggal,” ujar dia.



Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menerima Assad pada Minggu dan mengatakan kepadanya bahwa sudah waktunya bagi Suriah untuk kembali ke pangkuan Arab.

Semakin banyak negara telah memperbaiki hubungan dengan Assad. Mereka percaya bahwa dia telah secara efektif menang dalam perang brutal yang pecah pada tahun 2011.

Amerika Serikat di bawah undang-undang domestik mengesampingkan bantuan apa pun untuk rekonstruksi di Suriah yang dikuasai Assad tanpa pertanggungjawaban atas berbagai pelanggaran.

Assad, dibantu oleh kekuatan udara Rusia, sebagian besar telah memulihkan kendali atas Suriah setelah konflik yang telah menewaskan setengah juta orang, menelantarkan setengah populasi negara itu sebelum perang dan menyaksikan kebangkitan Negara Islam (ISIS).

Bersama dengan negara-negara Arab, negara tetangga Turki yang mendukung pemberontak melawan Assad, baru-baru ini bergerak memperbaiki hubungan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Ingatkan Rusia-Ukraina...
Trump Ingatkan Rusia-Ukraina jika Perundingan Damai Terus Buntu
Mobil Seruduk Kerumunan...
Mobil Seruduk Kerumunan Jemaat Prosesi Jumat Agung, 2 Orang Tewas
Rekomendasi
Satpol PP Bongkar Tenda...
Satpol PP Bongkar Tenda Demonstran Tolak UU TNI tapi Biarkan Parkir Liar Tanah Abang, Pramono Geram
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
Pramono Akan Pindahkan...
Pramono Akan Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin
Berita Terkini
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
20 menit yang lalu
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
1 jam yang lalu
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
1 jam yang lalu
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
2 jam yang lalu
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
3 jam yang lalu
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Teken Petisi Dukung Penghentian Genosida di Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved