Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Rusia di Dekat Wilayah Udara Estonia

Minggu, 19 Maret 2023 - 14:45 WIB
loading...
Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Rusia di Dekat Wilayah Udara Estonia
Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Rusia di Dekat Wilayah Udara Estonia. FOTO/Anadolu Agency
A A A
LONDON - Untuk kedua kalinya dalam seminggu, jet tempur Inggris dan Jerman mencegat sebuah pesawat Rusia di dekat wilayah udara Estonia, Jumat (17/3/2023). Insiden ini terjadi saat NATO melakukan upaya pengawasan udara bersama di wilayah tersebut.

“Kedua jet Typhoon itu mencegat sebuah jet penumpang Tu-134 militer Rusia, yang dikenal dengan nama NATO Crusty, yang dikawal oleh dua jet tempur Sukhoi Su-27 Flanker, dan sebuah pesawat angkut militer AN-12 Cub,” Royal Inggris Angkatan Udara (RAF) mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (18/3/2023), seperti dikutip dari Anadolu Agency.



RAF mengatakan, operasi itu adalah jaminan bahwa Inggris dan Jerman bersama dengan sekutu NATO lainnya berdiri dengan sekutu Estonia mereka pada saat ketegangan ini.

“Kami dengan cepat mengidentifikasi pesawat Rusia dan kemudian memantaunya saat terbang di dekat wilayah udara NATO,” kata Richard Leask, seorang komandan RAF.

“Misi Pemolisian Udara NATO dilakukan untuk memastikan setiap pesawat yang berkepentingan dicegat untuk memastikan kami tahu siapa mereka dan menjaga keselamatan penerbangan untuk semua pengguna ruang udara,” tambahnya.

RAF dikerahkan di Estonia pada Operasi Azotize, dan akan mengambil alih kepemimpinan dari detasemen Jerman pada bulan April.



Inggris akan mengambil alih kepemimpinan dari detasemen Jerman pada bulan April dan misi bersama antara sekutu akan terus diterbangkan hingga akhir bulan itu.

Dua penyadapan yang melibatkan pesawat NATO minggu ini terjadi setelah rilis video udara yang menakjubkan yang menunjukkan sebuah jet Rusia berdengung dan kemudian menabrak drone Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam.

Jatuhnya drone menyoroti risiko bentrokan langsung antara aset Rusia dan NATO selama perang Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)