Kapal Terbakar, KBRI Buenos Aires Fasilitasi Kepulangan 29 ABK WNI

Sabtu, 18 Juli 2020 - 08:11 WIB
loading...
Kapal Terbakar, KBRI...
Puluhan ABK Sur Este 709 asal Indonesia yang dibantu dan difasilitasi pulang ke Tanah Air oleh KBRI Buenos Aires. Mereka dibantu dipulangkan ke Indonesia setelah kapal tempat mereka bekerja terbakar di Montevideo, Uruguay. Foto/KBRI Buenos Aires
A A A
MONTEVIDEO - Sebanyak 29 anak buah kapal (ABK) Sur Este 709 asal Indonesia akhirnya dapat bertemu keluarga mereka di Tanah Air setelah kapal mereka terbakar di Montevideo pada 23 Juni 2020. Kepulangan puluhan warga negara Indonesia (WNI) ini difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Buenos Aires.

Maia Uhalde dari kantor Konsul Kehormatan RI di Montevideo yang sejak awal mengurus puluhan ABK WNI di Montevideo tersebut turut mendampingi mereka hingga ke Bandara Internasional Carrasco di Montevideo. Setelah tiga minggu menunggu, akhirnya mereka tiba di Tanah Air pada 14 Juli 2020 untuk selanjutnya dipulangkan ke kota asalnya masing-masing.

Dari 39 ABK Sur Este 709, 29 di antaranya adalah WNI. Dalam peristiwa kebakaran, mereka semua selamat tanpa ada yang terluka. Kobaran api awalnya muncul di palka kapal dan kemudian menjalar cepat. Semua ABK terpaksa melarikan diri ke darat tanpa membawa barang-barang pribadi, termasuk pakaian hangat untuk menghadapi musim dingin.

Dalam masa kritis seperti itu, KBRI Buenos Aires turun langsung untuk memberikan bantuan berupa pakaian hangat, makanan, dan perlengkapan mandi.

Alat sanitasi seperti gel beralkohol dan tisu juga diberikan untuk mencegah penularan virus corona baru (Covid-19) di masa pandemi. Bantuan diserahkan melalui kantor Konsul Kehormatan RI di Montevideo yang berada di bawah koordinasi KBRI Buenos Aires. (Baca juga: Dubes Sri Astari Dianugerahi Bintang Penghargaan oleh Presiden Bulgaria )
Kapal Terbakar, KBRI Buenos Aires Fasilitasi Kepulangan 29 ABK WNI

Foto/KBRI Buenos Aires

Nursalim, salah satu ABK WNI, menyampaikan terima kasih atas bantuan KBRI Buenos Aires. Pakaian hangat yang diterimanya membuatnya dapat terus beraktivitas di tengah musim dingin di Montevideo, yang suhunya dapat mencapai 5 derajat Celsius. Selama tiga minggu berada di darat, KBRI juga membantu negosiasi ganti rugi antara ABK dan pemilik kapal.

“ABK merupakan salah satu kelompok WNI yang mendapatkan perhatian khusus dari KBRI Buenos Aires terutama di masa pandemi Covid-19. Selain kerap kali mengalami kesulitan kemanusiaan seperti telantar karena sakit atau kecelakaan, tidak semuanya dapat memperoleh barang kebutuhan dasar dan alat sanitasi yang diperlukan,” kata Niniek Kun Naryatie, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Timur Uruguay, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com, Sabtu (18/7/2020).

Di Uruguay, kapal berbendera asing banyak berlabuh dan mempekerjakan ABK dari seluruh dunia, termasuk ratusan orang asal Indonesia.

Para ABK asal Indonesia yang berlabuh dapat singgah di Rumah Pelaut Indonesia (RPI) di Montevideo yang sudah operasional mulai Maret 2020. Mereka dapat memanfaatkan RPI untuk berkumpul dan menghubungi keluarga di Tanah Air dengan memanfaatkan fasilitas wifi.

RPI juga akan disiapkan untuk melayani pergantian paspor, lapor diri, dan urusan kekonsuleran lainnya. RPI berlokasi di Cerrito Street N° 517 lantai 7, Montevideo, Uruguay.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Janda Bung Karno, Dewi...
Janda Bung Karno, Dewi Sukarno, Lepas Status WNI demi Jadi Caleg Jepang
Mata Uang Kripto LIBRA...
Mata Uang Kripto LIBRA Hancur, Presiden Argentina Terancam Dimakzulkan
Otoritas Filipina dan...
Otoritas Filipina dan KBRI Selamatkan 34 WNI di Asrama POGO yang Dikelola Bos China
Pria Indonesia Ini Orang...
Pria Indonesia Ini Orang Asing Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
Mengenal Kota Patagonia...
Mengenal Kota Patagonia di Chile dan Argentina yang Disebut Tanah yang Dijanjikan untuk Zionis Israel
Hadapi Kebijakan Imigrasi...
Hadapi Kebijakan Imigrasi Trump, Ini Saran Lawyer untuk Diaspora Indonesia
Kebakaran Los Angeles...
Kebakaran Los Angeles Padam setelah Hampir Sebulan, 30 Tewas, Kerugian Rp4.481 Triliun
Klaim Pasukan Malaysia...
Klaim Pasukan Malaysia Tembak 5 WNI karena Diserang Parang Adalah Bohong
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved