Aparat Israel Tangkap 2 Remaja Yahudi yang Ingin Bakar Masjid
loading...
A
A
A
Jalal Banna, seorang analis politik, mengatakan kepada Arab News, bahwa pernyataan yang dibuat oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich telah membuat ekstremis Yahudi berani melakukan serangan teroris terhadap orang Arab.
“Ini memberi mereka legitimasi untuk membalas dendam pada orang Arab dan itu menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Israel yang dipimpin oleh para ekstremis,” katanya.
Banna mengacu pada petisi yang diajukan oleh deputi hawkish dari Knesset pada hari Kamis kepada Menteri Pertahanan Yoav Galant yang menuntut pembebasan ekstremis Yahudi yang membakar rumah dan kendaraan warga Palestina di Hawara pada 26 Februari.
Yousef Jabarin, mantan anggota parlemen Israel Arab, mengatakan kepada Arab News bahwa komentar yang dibuat oleh Ben-Gvir dan Smotrich terhadap orang Arab telah mendorong ekstremis Yahudi untuk melakukan aksi teroris tanpa mendapat hukuman.
“Ada lusinan kejahatan teroris yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi terhadap orang Arab, termasuk membakar kendaraan dan pohon, menyerang tempat-tempat suci dan penyerangan fisik tanpa aparat keamanan menangkap mereka dan membawa mereka ke pengadilan,” katanya.
“Ini memberi mereka legitimasi untuk membalas dendam pada orang Arab dan itu menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Israel yang dipimpin oleh para ekstremis,” katanya.
Banna mengacu pada petisi yang diajukan oleh deputi hawkish dari Knesset pada hari Kamis kepada Menteri Pertahanan Yoav Galant yang menuntut pembebasan ekstremis Yahudi yang membakar rumah dan kendaraan warga Palestina di Hawara pada 26 Februari.
Yousef Jabarin, mantan anggota parlemen Israel Arab, mengatakan kepada Arab News bahwa komentar yang dibuat oleh Ben-Gvir dan Smotrich terhadap orang Arab telah mendorong ekstremis Yahudi untuk melakukan aksi teroris tanpa mendapat hukuman.
“Ada lusinan kejahatan teroris yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi terhadap orang Arab, termasuk membakar kendaraan dan pohon, menyerang tempat-tempat suci dan penyerangan fisik tanpa aparat keamanan menangkap mereka dan membawa mereka ke pengadilan,” katanya.
(esn)