Jatuh ke Laut Hitam, AS Ikhlas Dronenya Tidak Ditemukan
loading...
A
A
A
"Merekalah yang harus lebih berhati-hati," imbuhnya.
"Pesannya adalah: Jangan lakukan ini lagi," tambah Kirby kemudian di ABC.
Antonov setelah pertemuan tersebut mengatakan drone "sengaja dan provokatif bergerak menuju wilayah Rusia dengan transponder dimatikan."
Dia mengatakan pertemuannya di Departemen Luar Negeri AS bersifat konstruktif dan masalah kemungkinan konsekuensi bagi Moskow atas insiden tersebut tidak diangkat, kantor berita negara RIA melaporkan.
Pejabat AS telah menekankan bahwa Amerika Serikat akan terus terbang di atas perairan internasional di wilayah tersebut.
"Dan merupakan kewajiban Rusia untuk mengoperasikan pesawat militernya dengan cara yang aman dan profesional," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di awal pertemuan bulanan virtual dengan sekutu untuk mempersenjatai Ukraina.
Rusia sendiri mengatakan akan mencoba mengambil sisa-sisa drone pengintai. Moskow membantah bertanggung jawab atas kecelakaan itu dan mengatakan hubungan dengan Amerika Serikat telah mencapai "titik terendah".
"Saya tidak tahu apakah kami akan dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan. Dan kami pasti akan mengusahakannya. Saya harap, tentu saja, berhasil," kata Sekretaris Dewan Keamanan Kremlin Nikolai Patrushev kepada saluran TV Rossiya-1.
Insiden di perairan internasional pada hari Selasa itu adalah pengingat akan risiko konfrontasi langsung antara AS dan Rusia terkait Ukraina, yang diinvasi Moskow lebih dari setahun yang lalu dan yang didukung oleh sekutu Barat dengan intelijen dan senjata.
"Pesannya adalah: Jangan lakukan ini lagi," tambah Kirby kemudian di ABC.
Antonov setelah pertemuan tersebut mengatakan drone "sengaja dan provokatif bergerak menuju wilayah Rusia dengan transponder dimatikan."
Dia mengatakan pertemuannya di Departemen Luar Negeri AS bersifat konstruktif dan masalah kemungkinan konsekuensi bagi Moskow atas insiden tersebut tidak diangkat, kantor berita negara RIA melaporkan.
Pejabat AS telah menekankan bahwa Amerika Serikat akan terus terbang di atas perairan internasional di wilayah tersebut.
"Dan merupakan kewajiban Rusia untuk mengoperasikan pesawat militernya dengan cara yang aman dan profesional," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di awal pertemuan bulanan virtual dengan sekutu untuk mempersenjatai Ukraina.
Rusia sendiri mengatakan akan mencoba mengambil sisa-sisa drone pengintai. Moskow membantah bertanggung jawab atas kecelakaan itu dan mengatakan hubungan dengan Amerika Serikat telah mencapai "titik terendah".
"Saya tidak tahu apakah kami akan dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan. Dan kami pasti akan mengusahakannya. Saya harap, tentu saja, berhasil," kata Sekretaris Dewan Keamanan Kremlin Nikolai Patrushev kepada saluran TV Rossiya-1.
Insiden di perairan internasional pada hari Selasa itu adalah pengingat akan risiko konfrontasi langsung antara AS dan Rusia terkait Ukraina, yang diinvasi Moskow lebih dari setahun yang lalu dan yang didukung oleh sekutu Barat dengan intelijen dan senjata.