4 Negara yang Mempunyai Tank Leopard 1, Ada yang Dikirim ke Ukraina

Selasa, 14 Maret 2023 - 14:05 WIB
loading...
4 Negara yang Mempunyai...
Tank Leopard 1 buatan Jerman berada di hanggar di Tournais, Belgia. Foto/Yves Herman/REUTERS
A A A
ROMA - Tank Leopard 1 adalah tank buatan perusahaaan Jerman, Krauss-Maffei. Tank ini mulai diproduksi pada 1965.

Sejumlah negara pun memiliki tank buatan Jerman tersebut. Berikut beberapa negara yang mempunyai Tank Leopard 1.

1. Denmark

Pada 1976, Denmark mengakuisisi 120 tank Leopard 1A3 yang kemudian diberi nama 1 DK. Pada 1992, Denmark kembali mengakuisisi 110 tank Leopard 1A3.

Tank tersebut pun ditingkatkan menjadi Leopard 1A5-DK bersamaan dengan 120 tank Leopard pertama. Selama Operasi Bollebank serta Operasi Amanda pda 1994, tank ini berhasil menyerang pasukan Serbia.

Diketahui, Selasa (7/2/2023), Denmark mengumumkan akan menyumbangkan tank Leopard 1 ke Ukraina.

Tank tempur tersebut akan dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari sumbangan negara Barat, menyusul permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Tank yang disumbangkan itu merupakan armada yang sudah tidak lagi digunakan oleh Denmark.

2. Italia

Italia melakukan pemesanan pertama untuk tank Leopard 1 pada 1970. Sebanyak 200 unit tank Leopard 1 dikirimkan pada 1971-1972. Tank tersebut menggantikan M47 Patton di Angkatan Darat Italia.

Kemudian, mulai 1974, 400 unit Leopard 1 dibangun di Italia. Pada 1980-1983, Italia kembali membangun 120 unit tank Leopard 1.

Seluruh Leopard yang dipesan oleh Italia merupakan varian Leopard 1A2. Pada akhir Perang Dingin, Angkatan Darat Italia pun mulai melakukan peningkatan serta perampingan kendaraan lapis bajanya.

Sejumlah tank Leopard 1 dipensiunkan pada 1991. Italia mengganti tank Leopard 1 dengan C1 Ariete.

3. Yunani

Pada 1983-1984, Yunani membeli 104 tank Leopard 1A3 GR. Melansir greekcitytimes.com, Angkatan Darat Yunani mempunyai sekitar 500 unit tank Leopard 1 serta 350 tank Leopard 2.

Bahkan, terdapat program untuk memodernisasi sejumlah tank tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)