Taiwan Siapkan Anggaran Pertahanan untuk Hadapi Blokade Total China

Senin, 13 Maret 2023 - 22:01 WIB
loading...
Taiwan Siapkan Anggaran...
Deretan jet tempur Angkatan Udara Taiwan Mirage-2000 selama latihan militer untuk menguji kesiapan menjelang Tahun Baru Imlek, di Hsinchu, Taiwan, pada 16 Januari 2019. Foto/REUTERS
A A A
TAIPEI - Anggaran pertahanan Taiwan tahun ini akan fokus pada persiapan senjata dan peralatan untuk menghadapi "blokade total" oleh China.

Belanja pertahanan itu termasuk untuk suku cadang pesawat tempur F-16 dan pengisian senjata. Laporan itu diungkap militer Taiwan.

China memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri. Beijing mengadakan latihan perang di sekitar pulau itu pada Agustus.

Militer China juga menembakkan rudal di atas Taipei dan mendeklarasikan zona larangan terbang dan larangan berlayar dalam simulasi tentang bagaimana China berusaha mengisolasi Taiwan dalam perang.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Berencana ke Rusia Paling Cepat Pekan Depan

Dalam laporan yang meminta persetujuan anggaran parlemen, yang salinannya ditinjau Reuters pada Senin (13/3/2023), Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengatakan pihaknya mulai meninjau cadangan bahan bakar strategis dan kemampuan perbaikannya tahun lalu, tetapi tidak memberikan perincian.

“Dalam antisipasi blokade total Selat Taiwan, pengeluaran tahun ini akan mencakup pengisian stok artileri dan roket, serta suku cadang untuk pesawat tempur F-16 untuk memperkuat kontinuitas pertempuran,” papar Kemhan Taiwan.

Dalam pembaruan penilaian ancamannya dari China, Kemhan Taiwan mengatakan militer China telah melakukan operasi pasukan gabungan dengan tujuan mengendalikan titik-titik penting strategis dan menolak akses ke pasukan asing.

Baca juga: Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak

“Baru-baru ini, model latihan dan pelatihan militer Komunis telah disesuaikan dari satu jenis militer menjadi operasi gabungan pasukan darat, laut, udara dan roket,” ungkap Kemhan Taiwan dalam laporan tersebut, yang dikeluarkan menjelang pertemuan Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng dan parlemen pada Rabu.

“Ini mengadopsi pendekatan perang yang sebenarnya dan beralih dari pelatihan ke persiapan tempur,” papar Kemhan Taiwan.

Kantor Urusan Taiwan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.

China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

Presiden China Xi Jinping mengatakan pada Senin bahwa China harus memodernisasi militernya untuk menjadikannya "Tembok Besar Baja".

Xi juga mengatakan ketika datang ke Taiwan, China harus menentang kegiatan pro-kemerdekaan dan pemisahan diri serta campur tangan kekuatan eksternal.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan China telah secara sistematis meningkatkan kekuatan tindakan "kesiapan tempur bersama" di sekitar Taiwan.

Komando Teater Timur militer China tahun lalu mengirim lebih dari 1.700 pesawat ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Jumlah itu lebih dari dua kali lipat jumlah dari tahun sebelumnya dan menimbulkan "ancaman besar" bagi pertahanan Taiwan.

China telah "menormalkan" zona larangan navigasi di sekitar Laut Bohai, Laut Kuning, dan Selat Taiwan.

“China berharap dapat mengasah kemampuannya untuk berperang ke dalam rangkaian pulau kedua, yang mencakup wilayah dari Jepang hingga pulau-pulau Pasifik, untuk mencekik dan mengendalikan Selat Bashi, Selat Miyako, dan Selat Tsushima,” ungkap Kemhan Taiwan menyebut tiga perairan penting untuk akses ke Laut Pasifik dan Laut China Timur.

Kemhan Taiwan mengatakan China juga terus menggunakan taktik "zona abu-abu" untuk menguji respons Taiwan, termasuk mengirim drone, balon, dan kapal penangkap ikan ke daerah yang dekat dengan Taiwan.

Kemhan Taiwan juga mengatakan akan memprioritaskan pendanaan dalam anggaran tahun ini untuk senjata utama buatan AS, termasuk rudal anti-pesawat Stinger, dan peluncur roket M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS).
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Pelemahan Dolar AS Bisa...
Pelemahan Dolar AS Bisa Jadi Malapetaka Buat Bank Sentral Asia, Kok Bisa?
Ledakan Terdengar Usai...
Ledakan Terdengar Usai Kesepakatan Gencatan Senjata, India dan Pakistan Saling Tuduh
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Kasus Dugaan Keracunan...
Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang
Melaju ke Babak Puncak...
Melaju ke Babak Puncak Grand Final Indonesian Idol XIII, Fajar Noor & Shabrina Leanor Siap Bersaing Ketat
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Berita Terkini
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved