Viral! Rusia Eksekusi Tentara Ukraina dengan Diberondong Peluru, Ini Sosoknya

Senin, 13 Maret 2023 - 09:53 WIB
loading...
Viral! Rusia Eksekusi Tentara Ukraina dengan Diberondong Peluru, Ini Sosoknya
Oleksandr Igorovich Matsievsky, tentara Ukraina yang dieksekusi pasukan Rusia dengan diberondong peluru. Foto/Twitter via Straits Times
A A A
KIEV - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada hari Minggu mengonfirmasi identitas seorang tentara Kiev yang dieksekusi pasukan Rusia dengan diberondong peluru. Video eksekusi itu telah viral secara online.

Penyelidik SBU menyebut tentara yang dieksekusi itu bernama Oleksandr Igorovich Matsievsky (42). Dia merupakan sniper dari batalion ke-163 brigade pertahanan teritorial di wilayah Chernihiv, timur laut Ukraina.

Pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji keberanian Matsievsky dalam pidato hariannya, menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada prajurit tersebut.

"Matsievsky adalah seorang prajurit, orang yang akan dikenang selamanya oleh rakyat Ukraina," kata Zelensky, seperti dikutip AFP, Senin (13/3/2023).



Identitas prajurit itu sebelumnya tidak jelas, di mana pernyataan dari pihak militer Ukraina saling bertentangan, yang awalnya menyebutkan dua prajurit yang berbeda.

Rekaman video yang viral menunjukkan seorang tentara Ukraina yang ditahan berdiri di parit dangkal yang ditembak mati oleh beberapa senjata otomatis setelah mengatakan "Slava Ukraini".

Menurut departemen regional angkatan bersenjata Ukraina bagian Utara, Matsievsky kelahiran Moldova telah ditawan bersama empat tentara Ukraina lainnya di wilayah Donetsk.

Dalam beberapa hari terakhir, ibunya telah mengonfirmasi identitas putranya dalam sebuah laporan televisi.

SBU mengatakan pihaknya mengidentifikasi Matsievsky berdasarkan komunikasi dengan kerabat mendiang, analisis foto dan video, dan pemeriksaan medis forensik.

"Dia adalah pahlawan sejati yang, bahkan dalam menghadapi kematian, telah menunjukkan kepada seluruh dunia karakter dan betapa gigihnya orang Ukraina," kata Kepala SBU Vasyl Mayouk dalam siaran pers.

Mayouk menambahkan bahwa SBU bekerja untuk mengidentifikasi tentara Rusia yang dia sebut "melakukan kejahatan berdarah itu".
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)