Profil Dmytro 'Da Vinci' Kotsiubailo, Komandan Muda Ukraina yang Kematiannya Ditangisi Zelensky

Minggu, 12 Maret 2023 - 20:37 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2016, Kotsiubailo – yang saat itu baru berusia 21 tahun – menjadi komandan Kompi Serangan Pertama, yang telah beroperasi dengan nama “Serigala Da Vinci” sejak saat itu.

“Saat itu, dia setahun lebih muda dari saya, namun dia memiliki otoritas, dan selalu pergi berperang sendiri,” ujar seorang prajurit berusia 28 tahun Pavlo, yang dipanggil dengan nama “Belarusia” karena asal-usulnya, kepada Kiev Independent.



Pavlo mengatakan bahwa Kotsiubailo tidak pernah mengirim tentaranya ke medan perang sendirian. “Ia hanya mengirim mereka yang siap ke garis depan,” tegasnya.

“Yang mengejutkan saya adalah bahwa setiap posisi Da Vinci dilengkapi sepenuhnya untuk pertempuran skala penuh – ada semua senjata yang bisa dibayangkan,” kata Pavlo.

“Setiap orang yang datang ke Da Vinci diberikan semua yang mereka butuhkan untuk bekerja dengan nyaman – mulai dari rompi antipeluru dan helm hingga produk kebersihan pribadi. Da Vinci selalu mengatakan bahwa Anda harus bersiap menghadapi yang terburuk,” lanjutnya.

Pada bulan Desember 2021, Presiden Volodymyr Zelensky menghadiahkan Kotsiubailo dengan penghargaan tertinggi bangsa – urutan Bintang Emas, serta gelar Pahlawan Ukraina. Kotsiubailo menjadi komandan termuda yang menerima gelar tersebut, serta pejuang sukarelawan pertama dalam sejarah Ukraina yang dianugerahi gelar tersebut saat masih hidup.
(esn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)