Terjerat Kasus Korupsi, Eks PM Malaysia Mengaku Tidak Bersalah

Jum'at, 10 Maret 2023 - 09:52 WIB
loading...
Terjerat Kasus Korupsi,...
Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin didakwa melakukan korupsi dan pencucian uang. Foto/Al Jazeera
A A A
KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin pada Jumat (10/3/2023) didakwa melakukan korupsi dan pencucian uang. Ini menjadikannya mantan pemimpin Malaysia kedua yang didakwa setelah meninggalkan jabatannya.

Muhyiddin (75) mengaku tidak bersalah atas empat dakwaan penyalahgunaan kekuasaannya untuk menerima suap 232,5 juta ringgit atau sekitar Rp795,5 miliar untuk partainya dan dua tuduhan pencucian uang yang melibatkan 195 juta ringgit (Rp667,2 miliar). Dia telah dibebaskan dengan jaminan.

Muhyiddin ditangkap pada Kamis oleh lembaga antikorupsi Malaysia, MACC, yang menginterogasinya atas proyek stimulus pemerintah kepada kontraktor etnis Melayu selama pandemi Covid-19.

Dia kemudian mengecam tuduhan terhadapnya sebagai penganiayaan politik untuk menghancurkan aliansi oposisi menjelang pemilihan negara bagian. Di luar gedung pengadilan, beberapa pendukung membawa spanduk bertuliskan "niat jahat," seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditangkap Terkait Korupsi

PM Malaysia Anwar Ibrahim menolak tuduhan bahwa tuduhan itu bermotif politik dan mencatat bahwa penyelidikan dilakukan secara independen oleh lembaga antikorupsi.

Setelah mengambil alih kekuasaan pada November lalu, Anwar memerintahkan peninjauan kembali proyek-proyek pemerintah yang disetujui oleh pemerintahan sebelumnya termasuk Muhyiddin, yang memimpin Malaysia dari Maret 2020 hingga Agustus 2021.

Dua anggota senior dari partai Bersatu pimpinan Muhyiddin baru-baru ini didakwa melakukan korupsi. MACC juga membekukan rekening partai Bersatu.

Muhyiddin pada Kamis kemarin mengatakan bahwa tuduhan itu untuk mempermalukannya dan melumpuhkan aliansinya yang didominasi Islam, yang mendapat dukungan kuat dari etnis Melayu yang berjumlah sekitar dua pertiga dari 33 juta penduduk Malaysia.

Baca Juga: Telah Diinterogasi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Akan Didakwa Korupsi
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Diangkat dari Kisah...
Diangkat dari Kisah Nyata, Film Garin Nugroho Nyanyi Sunyi dalam Rantang Resmi Tayang
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Paradigma Hak Asasi...
Paradigma Hak Asasi Manusia di Indonesia Berasaskan Pancasila
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved