Jenderal AS: Dalam Perang Ukraina, Pertahanan Udara Canggih Bikin Jet Tempur Jadi Tak Berharga

Kamis, 09 Maret 2023 - 17:49 WIB
loading...
A A A
Pertahanan udara Ukraina terdiri dari "gado-gado" senjata era Soviet dan sistem Barat yang lebih modern yang dipasok oleh negara-negara seperti AS, Jerman, dan Inggris, dengan masing-masing membutuhkan pelatihan khusus mereka sendiri.

Ukraina, kata Hecker, memutuskan di mana menempatkan aset tempurnya, dan telah mampu mempertahankan wilayah udara mereka secara efektif meskipun ada tantangan yang melekat dalam menerjunkan beberapa jenis sistem senjata yang berbeda.

Untuk seefektif apa pun mereka, Hecker mengakui bahwa bantuan Amerika untuk Ukraina dalam mengintegrasikan sistem yang berbeda dalam rudal dan pertahanan udara tidak sebaik yang diharapkan.

AS dan negara-negara NATO lainnya selama berbulan-bulan telah menggagas ide pengiriman jet tempur multi-peran F-16 Fighting Falcon ke Ukraina, yang diharapkan negara itu akan bergabung dengan transfer perangkat keras multi-miliar dolar di masa depan bersama platform lain seperti tank M1 Abrams.

Sejauh ini, AS enggan mengambil langkah itu dengan F-16, meskipun Inggris mengatakan telah menawarkan untuk melatih pilot Ukraina untuk mengoperasikan pesawat Barat.

Ukraina membutuhkan lebih banyak pesawat untuk menutupi kerugiannya, meskipun Hecker mengatakan efektivitasnya, terutama dalam peran dukungan udara dekat, dapat diragukan karena pertahanan udara canggih Rusia saat ini.

“Sejujurnya, saya tidak tahu persis berapa banyak yang tersisa,” kata Hecker tentang total inventaris pesawat Ukraina, menambahkan bahwa perkiraan kasarnya sekitar 60 unit.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
5 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
7 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
8 jam yang lalu
Infografis
F-47, Jet Tempur Canggih...
F-47, Jet Tempur Canggih Pengganti Jet Siluman F-22 Raptor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved