5 Negara yang Merayakan Nisfu Syaban Setiap Tahunnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah negara di belahan dunia yang merayakan Nisfu Syaban . Sebagian besar negara tersebut berada di kawasan Asia.
Nisfu Syaban atau yang juga dikenal dengan nama Shab e Barat merupakan malam yang penting dalam kalender Islam. Perayaan biasanya digelar pada pertengahan bulan Syaban, saat matahari terbenam pada 14 Syaban hingga saat fajar 15 Syaban.
Dari banyak negara yang merayakan malam Nisfu Syaban, beberapa diantaranya menjadikan perayaan itu sebagai agenda rutin tahunan.
Berikut lima negara yang merayakan Nisfu Syaban:
Dalam aturan khusus tersebut disebutkan bahwa Muslim India diwajibkan untuk melaksanakan salat dan membaca Al-Qur’an sepanjang malam di masjid atau di rumah bersama keluarga. Selain itu, mereka juga melaksanakan puasa dan memberikan sedikit makanan dan uang untuk orang miskin.
Sebutan itu merujuk pada kebiasaan umat Islam Turki menyalakan lampu minyak yang disebut “Kandil” di masjid-masjid pada malam hari untuk menerangi mereka saat berdoa.
Selain itu, pada siang hari, mereka juga melaksanakan puasa sunah yang diyakini bisa untuk menghapus dosa yang telah mereka perbuat.
Selain itu, mereka juga ziarah ke makam untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal. Ada juga tradisi memberikan sedikit makanan dan uang kepada orang miskin selama Shab e-Barat berlangsung.
Sebelum itu, mereka juga biasanya berpuasa sunah dan memberikan sedikit makanan dan uang sebagai bentuk amal kepada orang yang kurang mampu.
Nisfu Syaban atau yang juga dikenal dengan nama Shab e Barat merupakan malam yang penting dalam kalender Islam. Perayaan biasanya digelar pada pertengahan bulan Syaban, saat matahari terbenam pada 14 Syaban hingga saat fajar 15 Syaban.
Dari banyak negara yang merayakan malam Nisfu Syaban, beberapa diantaranya menjadikan perayaan itu sebagai agenda rutin tahunan.
Berikut lima negara yang merayakan Nisfu Syaban:
1. India
Berbeda dengan negara lainnya, Muslim di India telah membuat aturan khusus untuk acara tersebut di setiap tahunnya. Aturan yang dibuatnya dilaksanakan sepanjang 15 hari sebelum perayaan Nisfu Syaban dimulai.Dalam aturan khusus tersebut disebutkan bahwa Muslim India diwajibkan untuk melaksanakan salat dan membaca Al-Qur’an sepanjang malam di masjid atau di rumah bersama keluarga. Selain itu, mereka juga melaksanakan puasa dan memberikan sedikit makanan dan uang untuk orang miskin.
2. Turki
Seperti pada umumnya, muslim Turki juga merayakan malam Nisfu Syaban dengan berdoa di dalam masjid. Di Turki, malam Nisfu Syaban disebut sebagai “Kandil Geceleri”.Sebutan itu merujuk pada kebiasaan umat Islam Turki menyalakan lampu minyak yang disebut “Kandil” di masjid-masjid pada malam hari untuk menerangi mereka saat berdoa.
Selain itu, pada siang hari, mereka juga melaksanakan puasa sunah yang diyakini bisa untuk menghapus dosa yang telah mereka perbuat.
3. Pakistan
Menjelang perayaan malam Nisfu Syaban, sebagian besar masyarakat Pakistan merayakannya dengan melakukan salat malam khusus dan membaca Al-Qur’an sepanjang malam hingga tiba waktu subuh.Selain itu, mereka juga ziarah ke makam untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal. Ada juga tradisi memberikan sedikit makanan dan uang kepada orang miskin selama Shab e-Barat berlangsung.
4. Indonesia
Di negara ini, umat Islam biasanya merayakan malam Nisfu Syaban dengan berkumpul di dalam masjid untuk membaca sholawat dan doa khusus di bulan Syaban.Sebelum itu, mereka juga biasanya berpuasa sunah dan memberikan sedikit makanan dan uang sebagai bentuk amal kepada orang yang kurang mampu.
5. Brunei Darussalam
Pada perayaan Nisfu Syaban di Brunei Darussalam, Kementerian Agama mengimbau kepada warganya untuk membaca Surah Yasin tiga kali setelah salat magrib dan dianjurkan untuk membaca doa khusus nisfu syaban.(min)