Pasukan Rusia Hancurkan Sistem Radar Anti Pesawat Ukraina

MOSKOW - Pasukan Rusia menghancurkan sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 Ukraina , radar S-300 dan stasiun radar kontra-baterai buatan Amerika Serikat (AS) selama beberapa hari terakhir. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Senin (6/3/2023).

“Di area pemukiman Troitskoye di Republik Rakyat Donetsk, sistem rudal anti-pesawat self-propelled Buk-M1 Ukraina dihancurkan,” jelas Konashenkov, seperti dikutip dari kantor berita TASS.



“Di area komunitas Andreyevka di Republik Rakyat Donetsk, sebuah radar pemandu dari sebuah Sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 Ukraina dilenyapkan. Selain itu, stasiun radar anti-baterai AN/TPQ-37 buatan AS dihancurkan di dekat pemukiman Gulyaipole di Wilayah Zaporozhye," lanjut juru bicara itu.

Konashenkov juga menjelaskan, dalam 24 jam terakhir, penerbangan operasional/taktis dan militer, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan Rusia menyerang 86 unit artileri Ukraina di posisi tembak, tenaga kerja dan peralatan di 117 area.

Menurutnya, pesawat tempur Rusia menembak jatuh jet tempur Su-27 Ukraina dan helikopter Mi-8 sementara pertahanan udara Rusia menjatuhkan pesawat tempur MiG-29 Ukraina selama beberapa hari terakhir.

“Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh pesawat Su-27 Angkatan Udara Ukraina dalam pertempuran udara di dekat komunitas Trudoolenovka di Wilayah Zaporozhye. Selain itu, sebuah helikopter Mi-8 Ukraina jatuh di dekat pemukiman Novopavlovka di Republik Rakyat Donetsk," kata Konashenkov.



“Juga, pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh jet tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di dekat kota Krasnoarmeysk di Republik Rakyat Donetsk,” tambah sang jenderal.

Masih menurut Konashenkov, pasukan Rusia menyerang unit tentara Ukraina di daerah Kupyansk, melenyapkan lebih dari 40 tentara Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

“Di arah Kupyansk, pesawat penyerang dan penerbangan militer serta artileri dari kelompok tempur barat menyerang unit musuh di daerah dekat permukiman Timkovka di Wilayah Kharkov dan Novosyolovskoye di Republik Rakyat Lugansk,” kata juru bicara itu.