Suriah Marah Panglima Militer AS Kunjungi Wilayah Pemberontak SDF
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Pemerintah Suriah marah dan mengecam keras kunjungan Panglima Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley ke wilayah dikuasai kelompok pemberontak.
Jenderal Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika, melakukan kunjungan kejutan di pangkalan militer wilayah timur laut Suriah yang dikuasai kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi. Sang jenderal bertemu dengan pasukan Amerika yang ditempatkan di sana.
"Suriah mengutuk keras kunjungan ilegal Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika ke pangkalan militer Amerika ilegal di Suriah timur laut," kata Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Minggu, seperti dikutip AFP, Senin (6/3/2023).
"Kunjungan Milley adalah pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah," imbuh kementerian tersebut.
Damaskus mendesak pemerintah AS untuk segera menghentikan pelanggaran sistematis dan berkelanjutan terhadap hukum internasional dan dukungan untuk kelompok separatis bersenjata.
Sekitar 900 tentara AS dikerahkan di beberapa pangkalan dan pos di timur laut Suriah sebagai bagian dari perang melawan sisa-sisa kelompok teroris Islamic State atau ISIS.
Namun, pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad memandang pengerahan pasukan AS di wilayah yang dikuasai SDF sebagai pendudukan dan menuduh pasukan Kurdi yang bersekutu dengan AS "berkecenderungan separatis".
Kubu Kurdi menyangkal tuduhan bahwa pihaknya merupakan kelompok separatis dan mengatakan mereka berusaha mempertahankan pemerintahan sendiri yang tidak diakui Damaskus.
Sementara itu, juru bicara Jenderal Milley, Dave Butler, mengatakan kepada AFP bahwa jenderal AS itu mengunjungi timur laut Suriah Sabtu untuk bertemu dengan para komandan dan pasukan Amerika.
Itu adalah perjalanan pertama Milley ke Suriah sejak menjabat sebagai Panglima Militer AS pada 2019.
"Selama kunjungan tersebut, Milley menerima pembaruan tentang misi kontra-ISIS," kata Butler.
Jenderal Milley juga memeriksa langkah-langkah perlindungan pasukan dan menegaskan upaya repatriasi untuk kamp pengungsi Al-Hol, rumah bagi lebih dari 50.000 orang, termasuk anggota keluarga tersangka militan ISIS asing yang negara asalnya belum menerima mereka kembali.
Koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS memberikan dukungan untuk SDF, yang dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) Suriah.
Setelah kelompok ISIS kehilangan wilayah terakhir mereka di Suriah pada 2019, SDF menindak sisa-sisa militan ISIS yang masih melancarkan serangan mematikan di Suriah.
Pasukan AS telah membunuh atau menangkap tokoh ISIS dalam berbagai operasi, termasuk pemimpin kelompok itu Abu Bakr al-Baghdadi pada 2019.
Pada 19 Februari, militer AS mengatakan pasukan yang bekerja dengan SDF menangkap seorang pejabat provinsi dari kelompok ISIS.
Jenderal Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika, melakukan kunjungan kejutan di pangkalan militer wilayah timur laut Suriah yang dikuasai kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi. Sang jenderal bertemu dengan pasukan Amerika yang ditempatkan di sana.
"Suriah mengutuk keras kunjungan ilegal Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika ke pangkalan militer Amerika ilegal di Suriah timur laut," kata Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Minggu, seperti dikutip AFP, Senin (6/3/2023).
"Kunjungan Milley adalah pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah," imbuh kementerian tersebut.
Damaskus mendesak pemerintah AS untuk segera menghentikan pelanggaran sistematis dan berkelanjutan terhadap hukum internasional dan dukungan untuk kelompok separatis bersenjata.
Sekitar 900 tentara AS dikerahkan di beberapa pangkalan dan pos di timur laut Suriah sebagai bagian dari perang melawan sisa-sisa kelompok teroris Islamic State atau ISIS.
Namun, pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad memandang pengerahan pasukan AS di wilayah yang dikuasai SDF sebagai pendudukan dan menuduh pasukan Kurdi yang bersekutu dengan AS "berkecenderungan separatis".
Kubu Kurdi menyangkal tuduhan bahwa pihaknya merupakan kelompok separatis dan mengatakan mereka berusaha mempertahankan pemerintahan sendiri yang tidak diakui Damaskus.
Sementara itu, juru bicara Jenderal Milley, Dave Butler, mengatakan kepada AFP bahwa jenderal AS itu mengunjungi timur laut Suriah Sabtu untuk bertemu dengan para komandan dan pasukan Amerika.
Itu adalah perjalanan pertama Milley ke Suriah sejak menjabat sebagai Panglima Militer AS pada 2019.
"Selama kunjungan tersebut, Milley menerima pembaruan tentang misi kontra-ISIS," kata Butler.
Jenderal Milley juga memeriksa langkah-langkah perlindungan pasukan dan menegaskan upaya repatriasi untuk kamp pengungsi Al-Hol, rumah bagi lebih dari 50.000 orang, termasuk anggota keluarga tersangka militan ISIS asing yang negara asalnya belum menerima mereka kembali.
Koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS memberikan dukungan untuk SDF, yang dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) Suriah.
Setelah kelompok ISIS kehilangan wilayah terakhir mereka di Suriah pada 2019, SDF menindak sisa-sisa militan ISIS yang masih melancarkan serangan mematikan di Suriah.
Pasukan AS telah membunuh atau menangkap tokoh ISIS dalam berbagai operasi, termasuk pemimpin kelompok itu Abu Bakr al-Baghdadi pada 2019.
Pada 19 Februari, militer AS mengatakan pasukan yang bekerja dengan SDF menangkap seorang pejabat provinsi dari kelompok ISIS.
(min)