Panglima Militer AS Mendadak Kunjungi Pasukan di Suriah

Minggu, 05 Maret 2023 - 13:46 WIB
loading...
Panglima Militer AS...
Panglima Militer AS, Jenderal Mark Milley, mendadak mengunjungi pasukan di Suriah. Foto/South China Morning Post
A A A
DAMASKUS - Pasukan Amerika Serikat (AS) yang menduduki wilayah kaya minyak di timur laut Suriah mendapat kunjungan mendadak dari jenderal tertinggi negara itu.

Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley melakukan kunjungan mendadak di pangkalan AS di Suriah pada hari Sabtu. Ia dilaporkan meninjau pertahanan terhadap serangan militan dan mengevaluasi upaya untuk mencegah munculnya kembali kelompok teroris Negara Islam (sebelumnya ISIS/ISIL).

Setelah kunjungan tersebut, dia mengatakan kepada wartawan yang bepergian bersamanya bahwa pasukan AS dan sekutu lokal mereka membuat kemajuan dalam memastikan bahwa ISIS tidak akan bangkit lagi.



Ditanya apakah pendudukan Suriah sebanding dengan risiko yang dibawanya, Milley mengatakan pemindahan pasukan akan membahayakan keamanan AS dan sekutunya.

“Jika menurut Anda itu penting, maka jawabannya adalah ‘Ya,’” katanya.

“Saya kebetulan berpikir itu penting. Jadi saya pikir kekalahan ISIS yang bertahan lama dan terus mendukung teman dan sekutu kita di wilayah ini. Saya pikir itu adalah tugas penting yang dapat dilakukan,” imbuhnya seperti dikutip dari RT, Minggu (5/3/2023).

AS belum menetapkan tanggal target untuk menarik sekitar 900 tentaranya di Suriah. Jenderal Angkatan Darat AS Matthew McFarlane, komandan koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah, mengatakan bahwa Washington membayangkan mitranya mengembangkan kapasitas dan kemampuan berkelanjutan untuk mengendalikan ISIS, tetapi itu hanya akan terjadi seiring waktu.

Sementara itu anggota Kongres dari Partai Republik, Matt Gaetz, bulan lalu memperkenalkan RUU untuk mengakhiri pengerahan militer AS ke Suriah, dengan alasan bahwa anggota parlemen tidak pernah mengizinkan misi tersebut.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
49 menit yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
1 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
2 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
3 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
4 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
5 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved