AS Kerahkan 6.000 Tentara untuk Latihan Perang Terbesar Asia, Indonesia Ikut Gabung

Sabtu, 04 Maret 2023 - 08:04 WIB
loading...
AS Kerahkan 6.000 Tentara...
Amerika Serikat kerahkan 6.000 tentara untuk latihan perang gabungan Cobra Gold di Thailand. Militer Indonesia ikut gabung dalam salah satu manuver gabungan terbesar di Asia ini. Foto/Xinhua
A A A
BANGKOK - Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan sekitar 6.000 tentara ke Thailand untuk latihan perang gabungan dengan berbagai negara, Jumat.

Militer Indonesia ikut bergabung dalam latihan perang Cobra Gold tersebut, salah satu manuver gabungan terbesar di Asia.

Sekarang di tahun ke-42, Cobra Gold menyatukan ribuan pasukan dari AS, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Malaysia untuk untuk pelatihan berhari-hari.

Washington telah berusaha untuk memperkuat aliansi militer di kawasan Asia dalam menghadapi perilaku militer China yang semakin tegas.



Tentara Washington, Bangkok, dan Seoul melancarkan operasi amfibi gabungan di dekat pangkalan Angkatan Laut di timur Thailand, di mana jet-jet tempur meraung-raung di atas kepala dan tank-tank bergemuruh di atas pasir.

Personel militer dari Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Jepang juga ikut serta dalam manuver yang mencakup latihan Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut, serta menampilkan kursus bertahan hidup di hutan.

Dengan sekitar 6.000 tentara, jumlah delegasi AS empat kali lebih banyak dari yang mereka kirim pada latihan perang serupa tahun 2022.

Bulan lalu, Amerika Serikat dan Filipina setuju untuk melanjutkan patroli gabungan di Laut China Selatan yang disengketakan, dan mencapai kesepakatan untuk memberi pasukan AS akses ke empat pangkalan militer lagi di Filipina.

Seoul dan Washington baru-baru ini juga mendukung latihan militer gabungan setelah satu tahun uji coba senjata oleh Korea Utara. Latihan gabungan yang direncanakan itu membuat marah Pyongyang, yang melihatnya sebagai latihan untuk invasi.

“Sementara kita semua berbicara [dengan] bahasa yang berbeda, kita bersatu dengan ikatan yang sama dalam mengejar Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, yang merupakan inti dari Cobra Gold,” kata kapten Marinir AS Jonathan Coronel kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Sabtu (4/3/2023).

“Thailand, AS, dan Korea Selatan: kami memiliki kerja sama yang baik di kawasan ini,” kata Cherngchai Chomcherngpat, komandan Angkatan Laut Kerajaan Thailand.

“Sangat penting untuk berlatih bersama...Jika ada ketegangan di wilayah ini, kami saling mengenal.”
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved