Iran Berupaya Memperoleh Sistem Rudal S-400 Rusia, Israel Ketir-ketir

Jum'at, 03 Maret 2023 - 07:55 WIB
loading...
Iran Berupaya Memperoleh...
Iran sedang berupaya memperoleh sistem rudal S-400 Rusia, senjata pertahanan canggih yang membuat Israel ketir-ketir. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Iran telah meminta sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, senjata yang digambarkan media-media Zionis bisa menjadi malapetaka bagi Israel .

Rusia belum secara terbuka mengonfirmasi apakah akan memasok senjata pertahanan canggih tersebut. Jika dipasok, Iran hanya membutuhkan dua tahun agar sistem itu bisa beroperasi.

S-400 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara mobile yang dibuat oleh Rusia. Ia menjadi momok bagi pesawat terbang, kendaraan udara tak berawak, dan rudal jelajah.

Baca juga: Iran Pamer Rudal Besar Bertuliskan 'Matilah Israel'


Menurut Center for Strategic and International Studies (CSIS), senjata pertahanan buatan Rusia itu juga memiliki kemampuan pertahanan terhadap rudal balistik.

Menurut pejabat Israel dan Amerika Serikat (AS) yang mengetahui upaya Iran memperoleh sistem pertahanan rudal S-400 Rusia mengatakan senjata itu akan mempersempit jendela untuk potensi serangan terhadap program nuklir Teheran.

Para pejabat itu menambahkan, prospek Iran mendapatkan senjata pertahanan Rusia tersebut akan mempercepat keputusan tentang kemungkinan serangan. Sebab, Teheran butuh waktu kurang dari dua tahun untuk mengoperasikan senjata tersebut jika benar-benar mendapatkannya dari Moskow.

Rusia belum mengatakan secara terbuka apakah akan memasok senjata, tetapi Moskow dan Teheran semakin dekat sejak invasi Moskow ke Ukraina. Butuh waktu kurang dari dua tahun untuk mengoperasikan S-400.

Rusia telah menerima amunisi dari Iran untuk invasi ke Ukraina, yang telah membantu memperkuat hubungan militer Moskow-Teheran. Sekarang, Teheran berharap Moskow memberikan materi militer.

Ukraina mengatakan bahwa Rusia menerima 2400 drone dari Iran.

Baca juga: Rusia Sebut Tak Masalah Pasok Sistem Rudal S-400 ke Iran


Israel sejauh ini memiliki kebijakan netralitas dalam berurusan dengan Rusia. Ini berarti bahwa Israel hanya mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina tetapi bukan dukungan atau sumber daya militer.

Namun, Israel telah mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pabrik militer Iran. Ini telah menyebabkan ancaman terselubung, ke Israel, dari Rusia.

“Saya pikir kita bergerak ke titik bahwa peluang sukses untuk melakukan sesuatu yang efektif secara militer semakin tipis,” kata Profesor Avner Cohen, seorang sarjana terkemuka Israel-Amerika tentang proliferasi nuklir dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, yang dilansir Jumat (3/3/2023).

Pemimpin Israel sebelumnya mengisyaratkan bahwa menyerang Iran harus sesegera mungkin sebelum Teheran memperoleh senjata canggih.

"Semakin lama Anda menunggu, semakin sulit jadinya," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang serangan terhadap Iran pada konferensi keamanan di Tel Aviv.

“Kami sudah menunggu sangat lama. Saya dapat memberitahu Anda bahwa saya akan melakukan segala daya saya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.”

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengatakan bahwa Teheran telah mengirim amunisi ke Rusia tahun lalu.

“Kami percaya Rusia mungkin memberikan kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Iran, termasuk rudal, elektronik, dan pertahanan udara. Kami percaya bahwa Rusia mungkin memberi Iran jet tempur,” kata Kirby.

Israel juga memilih resolusi yang menyerukan Rusia untuk menarik diri dari Ukraina. Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Alekseyevich Nebenzya menanggapi dengan menyatakan, kepada seluruh panel, “Menjadi sangat jelas bahwa krisis Ukraina hanyalah katalisator yang membantu Russophobia biadab ini muncul ke permukaan dan mencemari semua elite Amerika dan Eropa.”

Menambah konflik hubungan antara Rusia dan Israel, Moskow melarang Badan Yahudi di Rusia dan menyatakan bahwa itu akan dianggap sebagai "agen asing".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Perbandingan SUV Off-road...
Perbandingan SUV Off-road Tampang Urban Jetour T2 dan Jetour T1 yang Akan Masuk Indonesia
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
Berita Terkini
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
1 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
2 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
3 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
4 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
4 jam yang lalu
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved