Israel Desak Brasil Usir Kapal Perang Iran dari Pelabuhan Rio de Janeiro

Jum'at, 03 Maret 2023 - 06:00 WIB
loading...
Israel Desak Brasil Usir Kapal Perang Iran dari Pelabuhan Rio de Janeiro
Israel Desak Brasil Usir Kapal Perang Iran dari Pelabuhan Rio de Janeiro. FOTO/Reuters
A A A
TEL AVIV - Israel mengkritik keputusan Brasil untuk memberikan tempat berlabuh bagi dua kapal perang Iran dalam menghadapi tekanan Amerika Serikat (AS). Israel juga mendesak pemerintah Presiden Luiz Inacio Lula da Silva untuk menyuruh kapal itu pergi.

Kapal perang Iran, IRIS Makran dan IRIS Dena berlabuh di Rio de Janeiro pada akhir pekan lalu. Reuters melaporkan bahwa Brasil telah menolak untuk menerima mereka pada bulan Januari, sebagai isyarat niat baik dari Lula saat dia terbang ke Washington untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.



Israel dan Iran telah terkunci dalam konflik gaya Perang Dingin selama beberapa dekade, yang mencakup tuduhan sabotase maritim bersama, bahkan ketika Teheran menghadapi tekanan global yang meningkat atas program nuklirnya dan perilaku regionalnya.

Lior Haiat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, menyebut dermaga Brasil untuk kapal perang sebagai "perkembangan yang berbahaya dan disesalkan". Ia menuduh Angkatan Laut Iran bekerja sama dengan entitas yang terkena sanksi di Teheran.

"Masih belum terlambat untuk memerintahkan kapal meninggalkan pelabuhan," kata Haiat di Twitter, Kamis (2/3/2023).

Kapal-kapal itu juga menyebabkan ketegangan dengan Amerika Serikat. Dalam konferensi pers 15 Februari, Duta Besar AS untuk Brasil telah mendesak Brasil untuk tidak mengizinkan kapal-kapal tersebut berlabuh.



Pada hari Rabu, Senator Ted Cruz menyerukan sanksi terhadap negara Amerika Selatan setelah docking tersebut. Ia menyebutnya sebagai "ancaman langsung terhadap keselamatan dan keamanan orang Amerika."

"Pemerintahan Biden berkewajiban untuk menjatuhkan sanksi yang relevan, mengevaluasi kembali kerja sama Brasil dengan upaya antiterorisme AS, dan memeriksa kembali apakah Brasil mempertahankan tindakan antiterorisme yang efektif di pelabuhannya," kata Cruz dari Partai Republik dalam sebuah pernyataan.

Pemberitahuan 23 Februari di surat kabar Brasil mengatakan kapal perang telah diberi izin untuk berlabuh antara 26 Februari dan 4 Maret.

Diplomasi dengan Iran adalah salah satu sorotan dari upaya Lula untuk meningkatkan kedudukan internasional Brasil selama masa kepresidenannya sebelumnya. Dia pergi ke Teheran untuk bertemu dengan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2010 saat dia berusaha menengahi kesepakatan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)